GOWA, UJUNGJARI.COM — Masih ingat kasus kematian pabalu’ coto (penjual coto) bernama Dahlan Dg Liwang yang ditemukan tergeletak bersimbah darah tiga pekan lalu? Kasus ini tetap diusut pihak Polres Gowa hanya saja publik menilainya lamban.

Disebut lamban lantaran sudah tiga pekan kasus ini belum juga berhasil mengungkap siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa duda lima anak tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anak-anak almarhum pun kian hari makin ketakutan lantaran dibayang-bayangi berkeliarannya pelaku yang belum teridentifikasi identitasnya.

Bahkan karena ketakutan kelima anak almarhum tersebut minta perlindungan PBHI Sulsel untuk mengawal penanganan kasus ayahnya di Polres Gowa.

Terkait dugaan mengambangnya kasus ini, Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola yang dikonfirmasi Jumat (17/1/2020) usai merilis kasus curas dan pocong di halaman mako Polres Gowa mengatakan sejauh ini pihaknya tetap melakukan pengembangan.

Hanya saja aku Boy pihak penyidik kendala pelacakan jejak pelaku lantaran minimnya barang bukti termasuk tidak adanya saksi di TKP.

” Semua sisi TKP sudah diobok-obok untuk mendapatkan bukti-bukti baru yang bisa mengarah pada pelaku, tapi sampai saat ini kita masih terkendala. Apalagi sama sekali tidak ada saksi,” kata kapolres.

Ditanya soal ponsel korban yang memungkinkan adanya petunjuk jejak pelaku menurut kapolres,  ditangani Forensik Polda Sulsel. 

” Kita menunggu hasil forensik tim Polda terkait HP korban. Sedang terkait hasil outopsi korban kita sementara bersurat ke Forensik juga untuk hasilnya. Tenang saja semoga kasus ini cepat terungkap,” tambah Boy. (sari)