Masyarakat Datae Desa Bulue Masih Junjung Tinggi Nilai Kegotong Royongan

SOPPENG, UJUNGJARI.COM — Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh Kalimat tersebut sempat populer di kalangan masyarakat Indonesia pada tahun 90-an, namun dengungannya kini mulai jarang sekali terdengar.

Kalimat tersebut singkat, namun maknanya dapat tergambar dengan sangat jelas. Persatuan adalah landasan semangat yang sejak dulu digunakan oleh para pejuang untuk membangun bangsa.

Budaya gotong royong merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan masyarakat Indonesia.

Hal itulah yang menjadi landasan bagi masyarakat Datae RK Datae Dusun Mattirobulu Desa Bulue Kecamatan Marioriawa yang begitu Antusias bahu membahu membangun jembatan yang Putus diterjang banjir Minggu (12/01/2020).

Sekedar diketahui bahwa Jembatan Datae dibangun pada Tahun 2010 lalu dengan menggunakan dana Swadaya masyarakat dan di kerjakan oleh masyarakat secara Gotong royong.

Salah satu warga yang namanya tidak mau di mediakan berharap kedepannya Pemerintah harus membangun jembatan tersebut secara permanen mengingat Sekarang dana Desa Cukup tinggi jelasnya.

Saya berharap pemerintah bisa betul-betul melihat mana yang prioritas dan melihat paktor kegunaannya, jangan membangun apa apa yang kurang pemanfaatan nya jelasnya. (Tono)