GOWA, UJUNGJARI.COM — Menghadapi musim hujan dan menghindari wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan langsung memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan fogging di wilayah Kabupaten Gowa.

” Saya meminta agar Dinas Kesehatan dan Dirut RSU Syekh Yusuf berkoordinasi dan ke lapangan untuk menjalankan fogging hingga ke desa-desa,” ujar Adnan dalam coffee morning bersama pimpinan SKPD yang digelar Kamis (17/1/2019) di Baruga Karaeng Pattingaloang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan Gowa dr Hasanuddin mengatakan, pihaknya telah melakukan fogging untuk Kecamatan Pallangga. Semua Desa di Pallangga sudah difogging begitupun di Kecamatan Bungaya serta sebagian Kecamatan Somba Opu.

” Kami melakukan fogging awal sebagai langkah pencegahan sebelum masa puncak DBD, terutama dataran rendah yang memang endemis potensi kemunculam DBD setiap tahunnya,” kata dr Hasanuddin.

Dikatakan dr Hasanuddin di musim penghujan ini sangat rawan penyebaran DBD. Karena itu Kadis Kesehatan Gowa pun mengimbau agar masyarakat proaktif bilamana menemukan indikasi DBD pada anggota keluarganya.

” Kami imbau masyarakat segera memeriksakan kondisi kesehatan bilamana ada anggota keluarga terkena demam lebih dari dua hari. Bawa ke Puskesmas terdekat agar bisa segera diketahui penyakitnya dibalik demam yang dialami. Kenapa harus proaktif supaya kita bisa menghindari kemungkinan terburuk yang bisa dialami penderita,” jelasnya.

Kadis dr Hasanuddin juga mengatakan pihaknya aktif melakukan konseling dan terus memantau perkembangan melalui tim surveyland yang melaporkan setiap minggu.

” DBD bisa kita cegah dengan fogging (pengasapan), bisa juga dengan abatesasi untuk pembunuhan jentik, membersihkan lingkungan terutama got serta melakukan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur. Begitu pula dengan penampungan air yang harus selalu dibersihkan. Wadah-wadah botol, baskom, tempurung dan gelas sampah yg bisa menampung air agar dibuang airnya supaya tidak menjadi saran bertelur nyamuk Aedes Aegipty ini,” imbau kadis. (saribulan)