BARRU,UJUNGJARI– Arus deras air sungai Padaloang menyebabkan mal dan tiang penyanggah proyek pembangunan jembatan ambruk setelah diterjang arus banjir. Proyek senilai Rp 1,9 miliar  yang terletak di Desa Balusu ini, baru beberapa bulan dikerjakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Besi dan penyanggah jembatan ini roboh karena tidak kuat menahan derasnya air yang mengalir disungai tersebut. Beruntung belum dilakukan pengecoran, sehingga pihak rekanan yang mengerjakan jembatan ini, tidak terlalu besar nilai kerugian yang harus ditanggung.

Kepala Dinas PUPR Barru, Baharuddin yang dihubungi Jum’at(3/1) membenarkan adanya proyek pembangunan jembatan yang besi dan tiang penyangganya terjatuh ajibat terjangan banjir di sungai Padaloang.

” Derasnya air yang sangat kuat sehingga tiang penyanggah terseret banjir yang mengakibatkan besi mal yang dipersiapkan sebagai landasan saat pengecoran nantinya, justru jatuh ke dalam sungai,” kata Bahar.

Mantan Sekretaris Dinas PUPR ini juga tak menampik jika proyek ini sudah harus rampung pada tanggal 20 Desember 2019.

“Proyek pembanguna jembatan ini sudah terlambat,sehingga wajib membayar denda. Pokoknya rekanan dari proyek APBD senilai Rp 1,9 milyar tersebut akan terbebani pembayaran denda,” terangnya. (udi)