Paparkan Visi Misi di Golkar, Kak Syam Tampil Prima dan Meyakinkan

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Kak Syam baru saja mengikuti uji kompetensi di partai Golkar sebagai bakal calon Bupati Bulukumba yang mendaftar melalui Golkar.

Pada kesempatan tersebut Kak Syam menghabiskan waktu hampir 2 jam menghadapi tim pakar Golkar, masing masing Prof. Aminuddin Ilmar, Dr. Hasrullah, Dr. Madhid Sallatu, Dr. Ismarli Muis, Dr. Muchlis Madani dan H.A. Kadir Halid sebagai ketua penguji, juga tim penilai sekaligus fungsionaris Golkar H. A Syamsul Alam dan Drs. H. marzuki Waadeng.

Kak Syam tampil prima menyampaiakan gagasanya Bulukumba Baru. Termasuk visinya ingin mewujudkan Bulukumba sebagai pusat kawasan terpadu yang inovatif, kompetitif, berbudaya dan religius.

Berbeda saat wawancara kandidat sebelumnya, Kak Syam sengaja meminta kepada pimpinan sidang agar tampil berdiri presentasi langsung visi misinya.

Kali ini Kak syam tidak stand up comedy seperti forum forum bisa. Kak syam
Seolah ingin memberi pesan bahwa gagasannya harus disampaikan secara serius agar tersampaikan dengan jelas.

Bahkan dari waktu yang diberikan 15 menit presentasi oleh pimpinan sidang, Kak Syam meminta tambahan beberapa menit menjelaskan detail slidenya.

Menurut Kak Syam tugas utama pemerintah sesungguhnya adalah public goods. Pemerintah memastikan semua layanan publik tersedia.

“Dosa kita pemimpin bila masih ada warga sakit meninggal karena tidak terlayani dokter. Saya ke depan akan membangun rumah sakit tipe D dan Tipe D pratama di tiga wilayah barat, Tengah dan timur supaya akses masyarakat terlayani lebh dekat,” jelas Kak Syam yang dikenal sebagai tokoh nasional antikorupsi.

Menarik justru tagline Kak Syam banyak disorot karena dipandang unik dan memperlihatkan keakraban tanpa kelas.

“Bagi saya ini bagus dan unik. Tidak masalah. Kita liat misalnya Kak Seto juga sampai sekarang orang panggil Kak Seto,” ujar ismarli Muis.

Sampai sampai Dr. Madjid Sallatu dan Drs. H. A. syamsul Alam malam itu memanggil suami Andi Mariattang Anggota DPR RI 2014-2019 ini dengan sebutan Kak Syam. (*)