ikut bergabung

Satgas Pangan Gowa Klaim Aman Stok Kebutuhan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 


Kadis Perdastri Gowa bersama Satgas Pangan melakukan pemantauan kondisi harga sembako jelang natal dan tahun baru.

Sulsel

Satgas Pangan Gowa Klaim Aman Stok Kebutuhan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 

GOWA, UJUNGJARI.COM — Tim Satgas Pangan Gowa yang merupakan gabungan aparat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri), Dinas Tanaman Pangan, Bagian Ekonomi dan Polres Gowa melakukan pemantauan di sejumlah pasar dalam wilayah kota Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Kamis (19/12/2019).

Satgas pangan ini memantau guna memastikan ketersediaan  kebutuhan pokok dan kestabilan harga sembako dalam menghadapi natal dan tahun baru, 

Salah satu sasaran pantau adalah Pasar Induk Minasamaupa. Di pasar yang lebih kenal dengan sebutan pasar sore ini, Tim Satgas Pangan membedah habis pedagang baik dari ketersediaan stok jualan mereka hingga terkait harga yang dilempar ke konsumen.

Kadis Perdastri Gowa Andi Sura Suaib yang memimpin inspeksi mendadak tim satgas ini mengatakan hingga kini stok bahan pokok di Gowa aman dan terpenuhi hingga tahun 2020 nanti. Selain itu.Andi Sura juga memastikan  tidak ada kenaikan harga yang melonjak pada beberapa kebutuhan pokok setelah tim mensurvei di tingkat pedagang.

” Sampai saat ini harga kebutuhan pokok masih relatif stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan. Bahkan ada yang harganya malah turun, seperti terigu dan bawang putih,” kata Andi Sura.

Meski ada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, namun Kadis Perdastri akui jika kondisi itu masih sangat stabil. Kenaikannya sebatas 15 persen saja dan itu adalah kondisi stabil disaat jelang hari-hari besar seperti natal dan lebaran.

Baca Juga :   118 Tahun Pegadaian Menuju Era Revolusi Industri 4.0

Diapun mengimbau agar masyarakat tidak usah ragu akan stok kebutuhan pokok sebab tetap aman.

” Kami jamin stok aman hingga tahun depan termasuk kenaikan harga juga, masih wajar-wajar saja, tidak ada yang melonjak drastis,” kata Andi Sura.

Terkait stok dan harga gas elpiji 3 Kg menurut Andi Sura hingga kini belum ada laporan masuk tentang kelangkaan.

” Yah kami belum ada laporan terkait kelangkaan. Bahkan sebagai antisipasi kami, Pemkab telah menelorkan Perbup 44 tahun 2019 terkait HET gas elpiji 3 Kg jadi tidak ada lagi yang bisa macam-macam. HET dataran tinggi Rp 18 ribu dan dataran rendah Rp 16 ribu utk gas tabung 3 Kg,” paparnya. (sari)

dibaca : 31



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top