ikut bergabung

Astaga,! Diduga Gegara Asmara, Gadis Cantik Ini Nekat Akhiri Hidupnya…


Sulsel

Astaga,! Diduga Gegara Asmara, Gadis Cantik Ini Nekat Akhiri Hidupnya…

PINRANG, UJUNGJARI.COM — Kisah perjalanan hidup manusia tidak mestinya harus berjalan baik, kadang problema kerap menghinggapi dan tidak berjalan mulus, meski hal itu sepele, namun pilihannya tragis.

Semua pilihan hidup bisa dihalalkan, manis maupun pahit. Bahkan, jika masalah sudah klimaks, mengakhiri hidup adalah pilihan terakhir.

Kisah tragis inilah dialami oleh seorang gadis SMA di Kabupaten Pinrang. Sangat disayangkan, ia nekat mengakhiri hidupnya yang masih belia tersebut.

Cantik, lugu dan manis, itulah Ummul Kalsum. Tapi sayang, gadis yang baru saja menamatkan bangku sekolahnya di salah satu SMA ini, punya keputusan pahit.

Korban yang masih berusia (18 tahun) ini tinggal di Dusun Adolang, tepatnya di Jln Laborak, Desa Lero Kecamatan Suppa, Pinrang, mengakhiri hidup dengan caranya sendiri.

Ia memilih mati dengan cara gantung diri dikolom rumah orangtuanya, Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 16.00 Wita.

Ummul ditemukan sudah terbujur kaku setelah tali terlilit dilehernya. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Safri (37 tahun) yang tak lain, ayah korban sendiri.

Serasa sesak, teriakan histeris tak percaya Safri ditambah ibu Korban Sahara (36 tahun) menambah suasana tegang. Sontak, lingkungan desa itu gempar seketika.

Cerita akhir hidup sang gadis manis Ummul Kalsum ini bermula dari Kronologis kejadian
pada sekira pukul 12.30 Wita Korban dipanggil bapaknya untuk makan siang.

Baca Juga :   FLP UMI Gelar Sekolah Menulis

Korban yang lagi murung dikamarnya menuruti ajakan Safri makan bareng. Usai makan bersama itu, lalu ayah korban keluar rumah menuju kerumah tetangga untuk membetulkan alat pancing miliknya.

Menjelang matahari hinggap diperaduannya, tepatnya pukul 16.00 wita, saksi pulang kerumahnya dan mendapati korban sudah tergantung dikolong rumah dekat pintu samping.

Kemudian saksi berteriak memanggil istri dan tetangga minta tolong untuk membantu menurunkan korban dari tempat gantungan.

Setelah diturunkan kemudian saksi memeriksa napas korban dan ternyata sudah tidak bernapas lagi. Korban Ummul diperkirakan baru saja menghembuskan nafas terakhirnya beberapa saat lalu sebelum ditemukan orangtuanya.

Korban dinyatakan telah meninggal setelah tidak ada detak nadi lagi. Kemudian jasad korban dievakuasi dan diangkat keatas rumahnya.

Pihak keluarga korban kemudian menghubungi aparat Desa dan Petugas Medis (Puskesmas) setempat. Kemudian kepala Desa Menghubungi kepolsek dan Babinsa desa Lero.

Dari pengakuan beberapa keluarga, diduga kuat gadis manis ini nekat bunuh diri karena asmara (putus cinta).

dibaca : 90

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top