MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Kebutuhan dunia industri terhadap tamatan SMK yang kompeten dan bersertifikat kian masif. Hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan asesor.
Menjawab problematika itu, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP SMK Negeri 2 Somba Opu menyelenggarakan Diklat Asesor Kompetensi. Kegiatan diikuti 48 orang calon asesor yang juga adalah guru dari 15 SMK se-Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini diikuti oleh 48 orang, 24 orang mendapat bantuan pemerintah, 24 lainnya hadir sebagai peserta mandiri. Peserta nantinya akan dibagi dua kelas, masing-masing didampingi 2 orang master asesor,” ungkap Hj Hasnah saat melaporkan kegiatan, Selasa (5/11).
“Kegiatan akan dilaksanakan dengan model klasikal selama 40 jam. Dilanjutkan asesmen calon asesor sehari,” lanjut Hj Hasnah.
Karnedy selaku dewan penasihat LSP SMK Negeri 2 Somba Opu, menyampaikan arti pentingnya kehadiran asesor dan hubungannya dengan kebutuhan industri terhadap kompetensi lulusan SMK. Ia berharap ada regulasi khusus yang memudahkan bagi sekolah dalam menugaskan gurunya untuk mengikuti diklat sejenis ini. Terutama mengenai penggunaan dana.
“Yang jadi pertanyaan, apakah sertifikat yang dipegang siswa nanti bisa diterima oleh industri? Sertifikat boleh dari mana saja, yang penting bisa memudahkan siswa saat nanti akan masuk ke industri,” urai H Heri, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (Kabid Dikmenjur) yang hadir mewakili Kadisdik Sulsel, saat memberikan sambutan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel JL Star ini akan berlangsung hingga Sabtu (911). Kedisiplinan dan keseriusan peserta dibutuhkan agar kegiatan ini bisa maksimal.
“Bapak dan ibu diutus dan dibiayai ke tempat ini untuk belajar. Tolong manfaatkan dan ikuti dengan serius,” tegas Ahmad Daud, salah seorang master asesor yang ditugaskan oleh BNSP untuk mengawal kegiatan.
A Ilham, salah seorang peserta mengaku sangat beruntung diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. Hal senada juga diungkapkan Haliapina, peserta dari Enrekang, yang hadir menggantikan peserta yang lain.
“Sudah lama saya menunggu kesempatan untuk mengikuti kegiatan diklat asesor ini, dan Alhamdulillah tercapai. Tidak akan saya sia-siakan kesempatan ini,” tuturnya.
“Kegiatan ini bisa terwujud berkat bantuan dan dukungan dari SMKN 8 Makassar dan SMKS Muhammadiyah 2 Bontoala yang sudah bersedia menjadi lokasi TUK untuk ujian calon asesor pada hari Sabtu nanti,” ungkap Sudirman, Ketua LSP SMK Negeri 2 Somba Opu usai pembukaan.
“Oh iya, perlu kami informasikan bahwa LSP ini sebenarnya berada di SMK Negeri 3 Gowa. Hanya saja masih menggunakan nama yang lama,” imbuhnya. (rls)