ikut bergabung

Beras Susut, Bantuan PKH di Takalar Disorot


Sulsel

Beras Susut, Bantuan PKH di Takalar Disorot

TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Masyarakat Takalar, khususnya warga penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) mempertanyakan bantuan yang telah ia terima.

Bagaimana tidak, bantuan beras 10 Kg susut 1 Kg serta harga telur per rak naik menjadi Rp 57.000, sementara harga telur dipasaran hanya berkisar Rp 38.000 per rak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di desa Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan menyebutkan susutnya 1 Kg beras diduga kuat karena permainan suplayer yang memenangkan tender BPNT di tingkat propinsi.

“Kasihan memang, kalau bantuan orang miskin masih dipermainkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, bantuan beras dikurangi 1 Kg dan harga telur dinaikkan,” kata Wahidah warga Desa Bontokassi, Rabu (30/10/2019).

Wahidah dan penerima BPNT berharap pihak terkait untuk meninjau langsung pemberian bantuan, sehingga dapat menjadi catatan guna menegur pihak suplayer.

“Meskipun beras bantuan hanya susut 1 Kg dan harga telur dinaikkan tentu menjadi peluang mengebiri hak orang miskin, kami beeharap ada perhatian dari pihak pemerintah,” ujarnya.

Terpisah, salah satu kepala desa dibilangan Galesong saat dimintai tanggapannya sekaitan pemberian bantuan beras dan telur membenarkan dan mengatakan telah banyak menerima pengaduan warga.

“Iya, kami sudah menerima keluhan warga atas pemberian bantuan program keluarga harapan, Insa Allah, dalam waktu dekat kami akan sampaikan kepemerintah kabupaten,” kata Kades, minta namanya tidak disebut.

Baca Juga :   Pansus I DPRD Lutim Berguru Perda PPMH di Enrekang

(Ari Irawan)

dibaca : 130



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top