GOWA, UJUNGJARI.COM — Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menegaskan Polres Gowa akan membentuk cyber troop (pasukan siber). Pasukan siber ini dilakukan guna mencegah penyebaran paham radikal dan hoax terkait isu sara di media sosial. 

Hal itu ditegaskan Kapolres Gowa saat memimpin apel pagi di halaman mako Polres Gowa, Rabu (16/10/2019). Shinto mengingatkan personil Polisi di Gowa untuk deteksi dini kemungkinan tumbuhnya kembali radikalisme ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu Shinto pun mengingatkan bagaimana cara mengantisipasi atau mencegah  kehadiran paham radikal di lingkungan keluarga, terutama keluarga besar Polres Gowa. 

” Saya ingatkan personil agar jaga keluarga dari sebaran paham radikalisme. Saya juga mohon antisipasi yang sama dilakukan oleh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda. Mari kita bekerjasama dalam pencegahan tersebut. Saya minta juga buat saling menginformasikan kepada keluarga apabila ada dugaan benih-benih itu muncul dan harus dilakukan pencegahan dini,” tandas Shinto. 

Dikatakan Shinto, penting untuk menjaga keluarga besar Polres Gowa, memahami tentang doktrin dalam kehidupan sehari-hari bagi anggota Polri dan keluarga besarnya.

” Keluarga besar Polres Gowa tidak boleh terkontaminasi paham radikalisme dan jika ada anggota Polres Gowa terpapar radikalis maka akan diberhentikan dari anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Maka saya harus meyakinkan, bahwa keluarga besar Polres Gowa  tidak ada yang terkontaminasi paham radikalisme, teraktualisasi dalam perilaku dan perkataan apalagi sampai menyampaikan ujaran kebencian di media sosial, konsekuensinya adalah saya akan mengantarkan Anda pada proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari dinas Kepolisian,” tandas Kapolres Gowa. (saribulan)