ikut bergabung

Korban Penganiayaan Tak Mampu Bayar RS, IHI dan Mahasiswa Galang Dana


Pengurus IHI dan beberapa mahasiswa aksi penggalangan dana di depan rujab Wakil Bupati Sinjai.

Sulsel

Korban Penganiayaan Tak Mampu Bayar RS, IHI dan Mahasiswa Galang Dana

SINJAI, UJUNGJARI.COM — Institut Hukum Indonesia (IHI) Biro Kabupaten Sinjai bekerjasama dengan beberapa mahasiswa Sinjai melakukan penggalangan dana untuk warga Sinjai yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit Labuang Baji, Makassar.

Titik awal aksi penggalangan dana ini dilakukan di Jl Persatuan Raya, depan rujab Wakil Bupati Sinjai.

Pasien bernama Ramsah, warga Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan itu, sebelumnya mendapat tindakan penganiayaan oleh iparnya sendiri hingga lengannya nyaris putus.

Ramsah saat ini sementara dirawat namun pihak keluarganya tidak mampu membayar biaya pengobatan yang saat ini nilainya mencapai puluhan juta.

Akibat pihak keluarga pasien yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit tersebut, sehingga pengobatan Ramsah saat ini terancam berhenti sebab tidak mampu lagi menanggung biaya. Sementara pemerintah juga saat ini belum memberi perhatian terhadap kondisi warganya tersebut.

Bergerak dari wujud kepedulian antar sesama masyarakat yang mengalami kesusahan, IHI Sinjai dan beberapa mahasiwa terketuk hati untuk melakukan penggalangan dana dengan maksud meringankan beban keluarga pasien.

Meski diketahui pasien memiliki kartu BPJS Kesehatan (KIS) namun itu hanya berlaku saat dirawat di Sinjai sebelum dirujuk ke Makassar. Karena pasien menderita luka akibat penganiayaan sehingga oleh rumah sakit di Makassar tidak bisa menggunakan kartu KIS nya untuk menebus biaya pengobatan.

Ketua Biro Advokasi IHI Sinjai Abd Karim yang memimpin aksi penggalangan dana mengatakan, jika aksi tersebut merupakan wujud kepeduliannya terhadap sesama saudara warga Sinjai yang kebetulan mendapat musibah.

Baca Juga :   Di Usia Ke-351, Pembangunan Infrastruktur Sulsel Terus Digeliatkan

” Ini bentuk keprihatinan kami terhadap saudara kita mendapat musibah, apalagi kondisinya sekarang masih butuh perawatan serius, sementara pihak keluarga juga kurang memungkinkan,” kata Karim.

Karim berharap, agar aksinya itu bisa mengetuk hati para dermawan di Sinjai dan terkhusus bagi Pemeritah daerah, setidaknya bisa mencarikan solusi atas apa yang dihadapi masyarakatnya.

” Kami juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Sinjai, bisa terketuk hatinya, karena diketahui bersama Pemerintah Sinjai saat ini memiliki komitmen kuat dalam hal memberikan jaminan kesehatan kepada warganya, bahkan sebagian masyarakat sudah merasakan manfaatnya. Anah inilah saatnya pemerintah bisa memperlihatkan komitmen tersebut,” tambah Karim. (didink)

dibaca : 37



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top