UJUNGJARI, TAKALAR-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui koordinator supervisi dan pencegahan (korsupgah) usai bertemu anggota DPRD Takalar, KPK melanjutkan lawatannya ke Desa Topejawa, Kecamatan Mangngarabombang untuk menggelar monitoring dan evaluasi (monev) dengan Bupati dan Wakil Bupati Takalar beserta jajarannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agenda monev terlaksana dalam rangka rencana aksi program pemberantasan korupsi secara terintegrasi di Bumi Panrannuangku menuju Kabupaten Takalar yang sejahtera, unggul dan bermartabat.

Bupati Takalar, H Syamsari Kitta dalam sambutannya mengatakan kegiatan monitoring dan evaluasi rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi ini merupakan kegiatan yang akan membawa kebaikan bagi Kabupaten Takalar menuju good governance.

” Pemkab Takalar berkomitmen dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi, sehingga upaya pencegahan korupsi ini terus dilakukan. Untuk itu, Saya himbau semua OPD untuk aktif mengikuti kegiatan ini, dengan harapan tercipta lingkungan kerja yang bersih dan bebas korupsi dilingkungan Pemkab Takalar” Kata H Syamsari Kitta, Rabu (2/10/2019)

Sementara itu, KPK RI melalui ketua tim Korsupgah Dwi Aprillia Linda mengemukakan bahwa kedatangan Tim KPK RI ke Kabupaten Takalar ini merupakan permintaan Bupati Takalar sendiri untuk melakukan pendampingan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di wilayah Kabupaten Takalar.

” Kami datang di Kabupaten Takalar ini merupakan atas dasar permintaan Bupati Takalar sendiri, untuk melakukan pendampingan kepada seluruh OPD untuk mencegah tindak pidana korupsi di tiap OPD Lingkup Pemerintahan Kabupaten Takalar,” Kata Dwi Aprillia Linda.

Sekedar diketahui, jauh hari sebelum KPK membidik sejumlah kebijakan Bupati Takalar, serangkaian kasus dugaan tindak pidana korupsi telah menggelinding dimeja tim penyidik aparat penegak hukum dipropinsi SulSel, diantaranya pengadaan lahan rumah sakit skala internasional, proyek pembangunan jalan beton, pembangunan gedung perawatan rumah sakit H Padjonga Daeng Ngalle dan program usaha garam rakyat. (ari irawan)