ikut bergabung

Rehabilitasi 23 Sekolah di Takalar Diduga Sarat Korupsi


Sulsel

Rehabilitasi 23 Sekolah di Takalar Diduga Sarat Korupsi

 

UJUNGJARI, TAKALAR-Proyek 23 sekolah yang mendapat kegiatan rehabilitasi dana alokasi khusus (DAK) bergerak disembilan kecamatan di Takalar menuai sorotan.

Dugaan korupsi terhadap rehabilitasi sekolah ditengarai terjadi lantaran material kayu yang digunakan bukan kayu kelas kelas satu melainkan kayu biasa, sehingga kualitas dan mutu pekerjaan jauh dari kesempurnaan.

Menyikapi carut marutnya kegiatan rehab sekolah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Takalar, H Rusdi Sennang mengatakan bahwa progres kegiatan rehabilitasi sekolah Tahun 2019 ini sudah berlangsung sebelum dirinya menjabat kepala dinas pendidikan dan kebudayaan sehingga banyak regulasi pembangunan sekolah yang belum diketahui.

“Saya sendiri sudah banyak menerima laporan bahwa kegiatan rehab sekolah banyak yang bermasaalah karena diduga tidak sesuai petunjuk teknis, yang pasti, untuk menindak lanjuti informasi tersebut, kami akan turun kelapangan, apalagi selaku pejabat baru harus banyak turun memantau langsung progres kegiatan rehab tersebut,” Kata H Rusdi Sennang, Jumat (27/9/2019).

Terpisah, Kepala Bidang pendidikan Dasar (Dikdas) M Dahlan Gassing membantah tudingan pekerjaan rehab sekolah yang diswakelolakan telah menjadi ajang korupsi di dinas pendidikan.

” Menurut tim PHO dan PPK, 23 sekolah yang mendapat rehab berjalan sesuai rencana anggaran belanja, pun kalau ada material bangunan yang digunakan tidak berdasarkan juknis, pasti akan kami suruh ganti,” Kata M Dahlan. (Ari Irawan)

Baca Juga :   Timkes Sijagai Dilatih Kegawatdaruratan

dibaca : 36



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top