MALILI,UJUNGJARI.COM--Mendengar bendungan di Desa Kalatiri, Kecamatan Burau jebol, Bupati Luwu Timur, H Irwan Bachri Syam, turun langsung lapangan. Rabu (23/4) kemarin, orang nomor satu di Luwu Timur itu meninjau kondisi bendungan yang rusak itu.

Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Plt Kadis Sosial, Muhammad Yusri, Kepala Desa Kalatiri, serta masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bendungan jebol ini merupakan Proyek yang dikerjakan CV Wetuju, menggunakan anggaran APBD tahun 2024 dengan nilai kontrak Rp1,2 miliar.

Proyek ini didesain agar bisa mengatur debit air sungai, namun belum ada setahun difungsikan malah terjadi kerusakan di beberapa titik hingga mengakibatkan bendungan jebol.

Masyarakat menyampaikan jika kualitas material bangunan ini tidak sesuai dengan spesifikasi, itu penyebab kenapa bendungan tersebut bisa jebol.

Kontraktor pelaksana proyek bendungan mengaku akan bertanggung jawab untuk memperbaiki bendungan tersebut mulai dari awal, agar tidak terjadi kembali insiden yang serupa.

Di lokasi bendungan Bupati menegaskan penyebab jebol ini disebabkan kualitas material yang digunakan memang kurang baik.

Bupati meminta kontraktor pelaksana untuk segera bertanggung jawab atas proyek yang dikerjakan, agar dapat segera difungsikan oleh masyarakat setempat.

“Alhamdulilah jika memang kontraktor pelaksana proyek ini mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi, di mana mau membangun dari awal dengan kualitas material yang memang sesuai dengan spesifikasi agar tidak terjadi lagi insiden bendungan jebol seperti ini di kemudian hari,” tutup Irwan. (kom)