MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Sukses penyelenggaraannya tahun lalu, peringatan Haul ke-2 Arung Palakka kembali digelar tahun ini. Puncaknya akan dirayakan Kamis, 24 April mendatang.
Pelaksanaan Haul dan Qatam Alquran dipusatkan di Kompleks Makam Arung Palakka dan Karaeng Pattingngalloang di Bontobiraeng, Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Panitia pelaksana Haul Arung Palakka, Andi Nurhikmah Daeng Cora M.M., Ph.D dan Taufiqquddin Ande,M.Eng., Ph.D menguraikan beberapa rangkaian kegiatan dalam peringatan Haul Arung Palakka tahun ini.
“Ini merupakan peringatan haul kedua La Tenri Tatta I Mappatunru Daeng Serang Arung Palakka Raja Bone ke-15. Perayaan haul tahun ini diisi dengan acara zikir, hatam quran, ziarah ke makam Arung Palakka dan para leluhur lainnya serta doa bersama,” kata Andi Nurhikmah di Makassar, Senin (21/4).
Ziarah makam tidak hanya di makam Arung Palakka. Menurut Nurhikmah, kegiatan ziarah juga akan dilakukan pada makam para leluhur yang ada di kompleks Makam Arung Palakka.
Di antaranya makam Karaeng Pattingaloang I Manggadacinna Daeng Sitaba Sultan Mahmud Tumenanga ri Bontobiraeng Raja Tallo ke VIII sekaligus Mangkubumi Kerajaan Gowa yang merupakan pemikir dan cendekiawan Kerajaan Gowa yang menguasai ilmu pengetahuan dan puluhan bahasa Asing dan dikagumi oleh rakyatnya serta tersohor sampai ke luar negeri seperti ke Cina dan Kerajaan Inggris.
Selain itu juga ada makam La Pareppa To Sappewali Karaeng Ana’ Moncong Sultan Ismail yang memerintah tiga kerajaan di abad 19 dan 20 yaitu kerajaan Gowa, Bone dan Datu Soppeng ke 19, makam I Mallingkaang Daeng Mannyonri Karaeng Katangka Matoayya Sultan Abdullah Awalul Islam Tumenanga ri Agamana Raja Tallo ke VII, makam Arung Belo saudara se ayah Arung Palakka, makam Karaeng Sinrijala.
Selain acara religius, peringatan Haul Arung Palakka tahun ini juga akan dimeriahkan dengan tampilan beragam budaya yang akan digelar di depan gerbang penjemputan.
Pentas budaya itu antara lain atraksi pencak silat budaya, paraga dan gandrang Pamanca. Di pintu gerbang luar juga akan ada barong sai.
Perempuan yang akrab disapa Daeng Cora ini mengatakan peringatan Haul Arung Palakka akan dihadiri ratusan kerabat dan turunan. Mereka datang dari Jakarta, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.
“Puluhan kerabat dan keturunan dari Kalimantan dan Jakarta sudah memberi konfirmasi untuk hadir dalam haul tahun ini,” kata Daeng Cora.
Tema kegiatan Haul ini sendiri adalah menjalin silaturrahmi dan mempererat hubungan keluarga dan kekerabatan, mencintai leluhur dan mengedepankan adat dan budaya dalam kehidupan masyarakat dalam membangun bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
