GOWA, UJUNGJARI.COM — Andi Tenri Indah, istri Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gowa periode 2025-2030.

Pelantikan Indah (sapaan akrab Andi Tenri Indah) ini berlangsung di Baruga Pattingalloang, rujab Gubernur Sulawesi Selatan, di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, pada Selasa (11/3) pagi dilakukan Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina. Pelantikan Indah tidak sendiri tapi serentak dengan 22 Ketua TP PKK kabupaten kota se-Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanggung jawab yang diberikan kepada Indah cukup besar. Indah menyandang tiga jabatan ketua sekaligus. Otomatis seluruh jabatan yang seharusnya dipegang oleh istri Bupati, harus dijalankannya sebab Bupati Gowa seorang perempuan yakni Husniah Talenrang.

Selain sebagai Ketua TP PKK Gowa, Indah menyandang juga sebagai Ketua Dekranasda dan Ketua Posyandu. Sedang sebagai Bunda PAUD, Bunda Literasi dan Bunda Forum Anak Gowa diketuai langsung Bupati Gowa Husniah Talenrang, meski pelaksanaannya tetap dilakukan Indah sebagai wakil.

Ketua TP PKK Gowa Andi Tenri Indah bersama Ketua DWP Gowa Suryanti Azis dan para pengurus TP PKK serta Dekranasda Gowa. (foto/ist)

Kendati rangkaian tugas yang cukup berat berada dipundaknya kini, namun Indah yang juga adalah anggota DPRD Sulsel ini memberikan pernyataan sanggup menjalankan tanggung jawab tersebut.

Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin pun tak tanggung-tanggung mengatakan TP PKK harus mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah khususnya dalam mensukseskan program 100 hari kerja yang tertuang dalam ‘Gowa Bersama’.

“Kita berharap PKK turut mengambil peran untuk membantu pemerintah kabupaten yakni Bupati dan Wabup Gowa untuk memastikan bahwa program ‘Gowa Bersama’ bisa terlaksana baik dari segi pelaksanaannya maupun dari segi pengawasannya,” tandas DM (sebutan akrab Dramwangsyah Muin) usai mengikuti jalannya pelantikan 22 Ketua TP PKK kabupaten kota se Sulsel tersebut.

DM mengatakan, PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam membantu pemerintah, khususnya dalam penanganan stunting dan masyarakat miskin ekstrem.

“Kita percaya ibu-ibu yang tergabung dalam PKK ini sangat proaktif, sangat punya kemampuan untuk memaksimalkan program-program yang telah kami susun. Bahkan kami di Kabupaten Gowa sangat konsen untuk memaksimalkan penurunan stunting. Sementara terkait pemberantasan kemiskinan ekstrem yang juga masuk dalam program 100 hari kerja kami, itu akan terus dilakukan selama lima tahun kedepan,” kata DM.

Mendapatkan tanggung jawab besar itu, Ketua TP PKK Gowa Andi Tenri Indah, mengaku akan menjalankan amanah yang diembankan kepadanya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

“Hari ini saya dilantik sebagai Ketua TP PKK Gowa dan Ketua Dekranasda Gowa serta beberapa tanggung jawab lainnya, tentunya saya menyatakan saya syukur dan alhamdulillah karena diberi amanah ini. Tentu ini adalah tugas besar yang harus saya laksanakan. Dan terpenting, saya tentunya akan berkolaborasi penuh dengan pemerintah kabupaten khususnya mensukseskan program 100 hari kerja Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati Gowa,” kata Indah dengan suara lembutnya.

Ibu dua putra dan berlatar politisi ini mengatakan pasca pelantikan ini, Ia
akan segera melakukan rapat bersama seluruh pengurus TP PKK dan Dekranasda dalam menyusun program-program yang akan dijalankan kedepannya khususnya dalam membantu pemerintah.

“Saya akan segera rapat dengan pengurus TP PKK lainnya untuk menyusun program terkait ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, pemberian makanan bergizi serta peningkatan pelayanan prosyandu. Semua ini tentunya akan terintegrasi dengan program kerja Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati Gowa,” ucap Indah.

Indah pun berjanji arahan Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octaria menjadi hal utama dan penting ditindaklanjutinya. Apalagi perintah Ketua TP PKK Sulsel untuk segera memetakan prioritas program berdasarkan kebutuhan spesifik daerah, antara lain ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, pemberian makanan bergizi dan peningkatan pelayanan Posyandu serta pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam program-program PKK yang akan datang.

“Semoga sinergitas antara TP PKK, Posyandu, Dekranasda, Pokja Bunda PAUD, Bunda Literasi dan Forum Anak semakin kuat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tandas Naoemi. –