GOWA, UJUNGJARI.COM — Pasca dibuka 1 Maret 2025 lalu, area Gowa Ramadan Fair (GRF) mulai ramai pengunjung. Aneka jajanan yang dijual dalam konsep bazaar kuliner ini menjadi alternatif bagi ibu-ibu rumah tangga yang mau menyiapkan takjil berbuka tanpa ribet membuat sendiri di rumahnya.
GRF yang akan dibuka hingga 27 Maret 2025 ini bertempat di Zona A Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf Jl Mesjid Raya, Sungguminasa dan tepat berada di samping Masjid Agung Syekh Yusuf.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Event Planner MR’GREEN PRODUCTION Rosmini Hamid, Selasa (5/3) mengatakan, GRF yang melibatkan 53 pelaku UMKM jenis makanan dan minuman ini akan menjadi wadah untuk berpromosi produk UMKM sekaligus menjemput rejeki berkah Ramadan bagi para pelaku usaha tersebut.
“GRF ini merupakan tahun ketiga kami MR’GREEN PRODUCTION lakukan. Alhamdulillah ada 53 tenant yang diisi para UMKM asal Gowa. UMKM yang ada ini adalah mereka yang sudah punya brand sendiri. Bazaar kuliner inipun akan menjadi tempat bagi mereka untuk berpromosi,” kata Mimi, sapaan akrab Rosmini Hamid.
Dijelaskannya, di area GRF tidak hanya menjajakan kuliner Ramadan berupa takjil dan makanan berat lainnya tapi juga menjadi wadah kreatif bagi anak-anak karena ada sesi lomba agamais yang digelar panitia dalam setiap harinya.
Di GRF ini, anak-anak tingkatan Paud dan SD bisa memilih mau ikut lomba apa saja. Sebab panitia menyiapkan lomba seperti lomba tadarus Qur’an, lomba hafidz atau hafalan Qur’an per juz, lomba Dai Cilik dan lainnya.
Semua lomba ini kata Mimi, digelar gratis dan panitia menyiapkan hadiah uang tunai yang bersumber dari MR’GREEN dan para sponsor lainnya.
“Pokoknya jangan bingung cari takjil. Yang mau jajanan takjil enak dengan harga terjangkau silakan ke GRF, setiap sore aktivitas penjualan jajanan Ramadan dibuka. Jenis makanan yang kami jual mulai dari makanan pembuka, makanan inti hingga makanan penutup. Aneka jenis. Sedang anak-anak kita yang mau ikutan lomba dan menyalurkan bakat dan hobynya silakan ibu-ibu atau bapak-bapaknya mendaftarkan putra putrinya langsung ke panitia di GRF. Lombanya gratis dan dapat hadiah uang tunai jika juara, ” kata Mimi.
Event GRF ini juga tak hanya disiapkan untuk aktivitas para UMKM, aktivitas anak-anak mengisi libur awal Ramadan, aktivitas warga dalam memenuhi kebutuhan takjilnya, tapi juga menjadi aktiviti para kawula muda dimana pengelola event ini menyiapkan mini konser setiap malam setelah waktu salat tarawih usai.
Untuk jumlah pengunjung, dikatakan Mimi, dalam per hari mencapai 2.000-an pengunjung. Traffic pengunjung datang tiga gelombang atau tiga sesi setiap hari yakni sebelum buka puasa, setelah salat maghrib dan setelah tarwih.
Astuti, salah seorang pengunjung GRF yang ditemui sore kemarin mengatakan sangat terbantu karena kerap dirinya kewalahan menyiapkan takjil buka puasa di rumahnya karena dirinya baru pulang kerja sore hari.
“Rumah saya sebenarnya di dekat Paccinongang, tapi karena saya pulang kerja lewat batas kota maka saya sempatkan ke GRF ini untuk beli takjil. Alhamdulillah, takjil yang dijual di sini (GRF) enak-enak, karena saya sudah membeli untuk ketiga kalinya. Harganya agak sedikit tinggi dibanding takjil yang dijual di tempat lain. Kalau di tempat lain harganya 5.000-an maka di GRF ini 10.000-an ke atas. Tapi tidak apa yang jelas harganya masih terjangkau dan rasanya enak, ” kata Astuti, karyawan swasta di Makassar. –