MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bergerak cepat melakukan penyegaran di lingkup struktural pemerintah kota Makassar.

Selasa, 4 Maret hari ini, wali kota yang baru dua minggu menjabat itu langsung merotasi sembilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selama ini berstatus pelaksana tugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka yang dirotasi antara Kepala Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufri mendapat tugas tambahan sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan. Sebelumnya jabatan Plt Kadis Pendidikan diemban Nielma Palamba.

Staf Ahli Bidang III Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Mario Said juga diberi tugas tambahan sebagai Plt Kadis Kominfo.

Selanjutnya Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan menjadi Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.

Kemudian Staf Ahli lll Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Aryati Puspasari Abady ditunjuk sebagai Plt Dinas Ketahanan Pangan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Makassar Fathur Rahim sebagai Plt Kasatpol PP.

Lalu Asisten I Pemkot Makassar Andi Muh Yasir ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Ferdy sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Kabag Pemerintahan Pemkot Makassar Armin Paera juga ditunjuk sebagai Plt Camat Ujung Pandang. Kemudian, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nur Kamarulzaman kini menjabat sebagai Plt Kepala Bagian Pembangunan Ekonomi.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan rotasi pejabat ini merupakan langkah untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan optimal dan mendukung pelaksanaan program-program prioritas. Munafri Arifuddin menyampaikan bahwa dinas-dinas fundamental, seperti Dinas Pendidikan membutuhkan kepemimpinan dari orang-orang yang lebih berpengalaman.

“Sumber daya yang ada, seperti di pendidikan ini, relatif butuh orang yang lebih senior. Kepala dinas yang menjelang pensiun, seperti Pak Andi Bukti, saya minta untuk menyelesaikan hal ini di dinas-dinas yang fundamental,” ujar Munafri.

Pria yang akrab disapa Appi itu menegaskan rotasi pejabat ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan setiap dinas.

“Ini di dalam wilayah kerja masing-masing saja. Seperti staf ahli yang tidak begitu banyak load-nya, kita minta untuk turun dulu membenahi di masa transisi ini,” tambahnya.

Setelah pelaksana tugas (plt) ditentukan, Munafri memastikan bahwa akan dilakukan proses asesmen terlebih dahulu sebelum jabatan definitif akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan. (bs)