MAKASSAR, BKM — Universitas Patria Artha (UPA) menggelar Orientasi dan Pengenalan Program Studi (Prodi) bagi ratusan mahasiswa baru (Maba) yang berasal dari delapan program studi (prodi). Kegiatan dibuka Rektor Universitas Patria Artha, Bastian Lubis dan digelar selama tiga hari, 17-19 September 2019 di kampus tersebut.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Ilham menjelaskan, orientasi yang dilakukan tidak ke aktifitas bersifat fisik, apalagi perploncoan, melainkan lebih pada pemahaman terhadap dunia kampus dan pembentukan karakter yang baik.
Berbagai materi serta kegiatan disajikan kepada para mahasiswa baru tersebut selama orientasi. Termasuk melibatkan unit kegiatan mahasiswa.
Diantaranya terkait pengenalan dunia kampus, pengenalan yayasan dan struktur organisasi Patria Artha, hingga penyajian materi terkait bela negara.
Juga terkait pengenalan akademik yang dibawakan Wakil Rektor I Bidang Akademik Suhendra S.
“khusus untuk bela negara, selain menanamkan rasa cinta tanah air, mahasiswa baru juga diajarkan latihan baris berbaris. Supaya mereka termotivasi untuk punya sikap dan karakter yang kuat. Pematerinya berasal dari institusi TNI angkatan darat dan angkatan udara,” ungkap lelaki yang akrab disapa Ilo tersebut.
Ada yang cukup menarik dalam orientasi pengenalan kampus tahun ajaran ini. Mahasiswa diberikan materi bagaimana menghadapi dan ambil bagian dalam revolusi industri. Selain itu, mereka juga dikenalkan dengan Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) yang didirikan Universitas Patria Artha untuk mengkaji dan mendalami pencegahan serta pemberantasan korupsi.
Khusus menghadapi revolusi industri 4.0, menurut Direktur Assesment Centre yang juga Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Keuangan Universitas Patria Artha, Indri Septiani menjelaskan, sangat penting untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa yang notabene kaum milenial terkait revolusi industri 4.0.
“Mereka harus kompeten di era 4.0. Bagaimana di era yang banyak menggunakan tenaga mesin, termasuk mengandalkan teknologi digital, mereka bisa tetap andal dan bida bersaing. Selain itu, bagaimana sikap dan integritas mereka,” kata Indri.
Mahasiswa baru juga diberi informasi jika mereka tidak salah falam memilih Universitas Patria Artha sebagai tempat menimba ilmu. Karena selain memperoleh ijazah, mereka juga akan
melakukan sertifikasi terhadap mahasiswa berdasarkan program studi masing-masing.
“Kami juga memberi informasi jika di Patria Artha itu, juga ada kompetensi pendukung ijazah,” pungkasnya. (rahma)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT