Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP) memaparkan makna dari arah baru menuju harapan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

SAdAP mengemukakan, arah adalah petunjuk. Secara filosofis manusia dalam kesehariannya memiliki tujuan dan tentu tujuan itu harus sesuai arah atau petunjuk.

“Sebagaimana dalam ajaran agama manapun manusia diperintahkan untuk melaksanakan apa yang menjadi petunjuk dalam kitab suci sebagai arah yang bertujuan memanusiakan manusia, mendekatkan manusia dengan tuhan dan juga menyatukan manusia dengan alam sekitarnya,” ungkap SAdAP.

Kehadiran SAdAP dalam kontestasi politik di kota Makassar tentu tidak terlepas dari filosofi manusia sebagai mahluk yang derajatnya tertinggi dibanding mahluk lainnya, sehingga penting untuk kita menentukan arah dan tujuan dalam berdinamika.

“Arah baru menuju harapan baru bukanlah sebuah keniscayaan melainkan bagian dari usaha manusia (Khalifah) untuk mau berbenah dan berubah,” terang SAdAP.

SAdAP menggunakan tagline harapan baru tentu melalui berbagai pertimbangan, sebab setelah dia pikir secara kontekstual, harapan baru memiliki arti yang sangat luas dikarenakan harapan baru itu lahir dari kegelisahan, keinginan masyarakat akan hadirnya perubahan.