MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — DPP Himpunan Pengusaha Interior dan Eksterior Indonesia (HIP INTIS) menggelar National Interior and Eksterior Expo 1.0, Kamis (19/12) di Hotel Claro Makassar.
Kegiatan itu merupakan rangkaian acara pelantikan pengurus DPP HIP INTIS yang akan dilaksanakan besok, Jumat (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rencananya para pengurus DPP INTIS akan dilantik oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arief Fakhrulloh.
Baca juga:Kronologi IRT Bulukumba Jadi Korban Curas di Malam Hari: Dikira Suami Buka Pintu Rumah BULUKUMBA– Peristiwa memilukan dialami oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Bulukumba, Irma Fitria Mansur (38). Dia menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) saat suaminya tak berada di rumah, pada Minggu (15/12), sekira pukul 21.30 Wita. Sejam usai kejadian, polisi yang mendapatkan informasi adanya Curas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Apel, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu. Polisi kemudian mengarahkan korban melaporkan peristiwa tersebut. Keesokan harinya, pada Senin (16/12), korban memutuskan melapor di Mapolsek Ujung Bulu Polres Bulukumba. Lantas seperti apa kronologi terjadinya Curas tersebut? Kapolsek Ujung Bulu AKP Lis Mulyadi membeberkan kronologi terjadinya Curas berdasarkan pengakuan dari korban saat melapor di Mapolsek. Saat itu korban menceritakan secara detail peristiwa yang dialaminya. Menurut Lis Mulyadi, kejadiannya bermula saat korban sedang berbaring di dalam kamar tidur rumahnya sembari memainkan handphone (HP), pada Minggu (15/12), sekira pukul 21.15 Wita. Korban kemudian mendengar pintu rumahnya di bagian samping terbuka. “Dari pengakuan korban, pintu rumahnya di samping tidak terkunci. Saat pintu terbuka, korban mengira yang datang membuka pintu adalah suaminya. Sehingga korban tidak menghiraukan,” ungkap Lis Mulyadi kepada wartawan, Rabu (18/12). Tak berselang lama, ada pria yang bukan suaminya memasuki kamar tidurnya. Pria tersebut membawa pisau dapur yang diambilnya di rumah korban sendiri. “Terduga pelaku pun mengarahkan pisau dapur itu ke perut korban, lalu mengatakan janganko berteriak, tidak ku apa-apai jako,” ujar Lis Mulyadi. Dalam keadaan takut seperti itu, korban hanya bisa pasrah. Sambil menutup mulutnya, terduga pelaku langsung mengambil HP milik korban yang sesaat lalu masih dipencet-pencet. “Terduga pelaku juga mengambil satu unit laptop yang berada di atas lemari,” kata Lis Mulyadi lebih dalam menirukan pengakuan korban. Setelah mengambil Hp dan laptop, terduga pelaku meninggalkan rumah korban lewat pintu samping. Kasus Curas ini, membuat kepolisian dari opsnal gabungan bergerak cepat. Polisi memburu terduga pelaku AK alias AB (42) dan AR (37) selama dua hari. Pengejaran terhadap terduga pelaku dimulai di Desa Manjalling Kecamatan Ujung Loe Bulukumba, kemudian ke Kota Makassar hingga ke Kabupaten Barru. Ketua Umum DPP HIP INTIS terpilih, Ahmad Kautsar mengatakan, kegiatan selain pameran beragam produk bahan bangunan, Expo yang digelar hari ini juga diisi dengan kegiatan talkshow yang menghadirkan sejumlah pembicara.
“Jadi ada pameran interior dan eksterior, community corner, hingga product talk. Sebelumnya, kami juga telah melakukan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Maros,” ungkap Ahmad Kautsar saat ditemui di sela-sela kegiatan Expo.
Dia melanjutkan, ada 17 booth yang ambil bagian dalam Expo kali ini.
Lebih jauh dikemukakan organisasi HIP INTIS telah terbentuk sejak dua tahun lalu namun pengurusnya resmi akan dilantik besok.
Saat ini, jumlah keanggotaan HIP INTIS Sulsel sebanyak 173 dan 700-an lebih di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Dewan Pembina DPP HIP INTIS yang juga Ketua Apindo Sulsel Suhardi mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa.
“Saya apresiasi dan bangga karena biasanya DPP ada di Jakarta tapi justru adanya di Makassar. Ini jadi momen bersejarah bagaimana berdirinya satu organisasi,” ungkap Suhardi.
Dia berharap hadirnya HIP INTIS bisa menjadi momen atau tonggak baru bagi perkembangan usaha dan bisnis interior maupun eksterior, baik di Makassar, Sulsel, maupun Indonesia. (rhm)