GOWA, UJUNGJARI.COM — Meski diharapkan pelaksanaan proses pemungutan suara bisa berjalan lancar dan aman, namun ada-ada saja insiden muncul yang sempat mengganggu jalannya pemungutan suara. Seperti terjadi di TPS 009 di Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Rabu (27/11) pagi.

Disaat proses pemungutan suara berjalan, seorang warga datang hendak menggunakan hak pilihnya di TPS 009 tersebut. Namun, saat menemui petugas KPPS, namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap atau DPT setempat. Akibatnya warga tersebut melakukan protes sebab namanya tidak ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga tersebut oleh KPPS setempat diminta untuk datang ke TPS lagi pada jam 12. Karena warga yang tidak ada namanya dalam DPT itu berarti tergolong dalam daftar pemilih khusus atau DPK. Awalnya warga tersebut sempat tidak terima karena menganggap dirinya dipersulit untuk menggunakan hak pilihnya, namun akhirnya mulai agak paham.

Warga Pandang-pandang yang tidak masuk di DPT. (foto/ist)

Hal itu diakui Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa Fitra Syahdanul. Ditemui usai menggunakan hak pilihnya di TPS 004 Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Rabu (27/11) sekira pukul 11.00 Wita, Fitra mengatakan dirinya sudah menerima laporan perihal insiden kecil di TPS 009 terkait adanya masyarakat yang tidak terdaftar di DPT tersebut.

“Saya luruskan yah, bahwa KPPS setempat sudah menyampaikan untuk datang pada pukul 12.00 sampai 13.00 Wita untuk menyalurkan hak pilihnya, sesuai dengan kategori pemilih DPK (daftar pemilih khusus). Daftar pemilih kategori ini, memang tidak terdaftar di DPT manapun tapi tetap bisa diakomodir sesuai norma yang dipedomani, ” kata Fitra.

Terkait pelaksanaan pemungutan suara di hari ini, Fitra mengatakan, pada 1.186 TPS di Gowa telah memulai melakukan pencoblosan tepat pada pukul 07.00 Wita.

“Alhamdulillah, semua TPS sudah mulai tadi jam 07.00 Wita sesuai dengan norma dan pedoman kita,” kata Fitra.

Menurut Fitra hingga jelang pukul 12.00 Wita ini selain masalah DPK tadi, belum ada laporan mengenai masalah kekurangan surat suara atau gangguan teknis lainnya.

Fitra menyebutkan proses pemungutan suara di Gowa dapat berjalan lancar hingga selesai. Tim KPU Gowa akan terus memantau jalannya Pilkada dan Pilgub di 1.186 TPS hingga penghitungan suara rampung. Untuk Gowa sendiri jumlah pemilih sesuai DPT sebanyak 567.859 jiwa. –