LUWUTIMUR, UJUNGJARI.COM — Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Ibu-Ibu Peduli Demokrasi Bersih di Kabupaten Luwu Timur menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap maraknya praktik money politic yang diduga terjadi di wilayah tersebut.

Mereka menilai praktik ini merusak integritas demokrasi dan mencederai proses pemilihan umum yang seharusnya berjalan jujur, adil, dan bermartabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui sebuah petisi, kelompok ini mendesak pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas terhadap pelaku money politic.

“Berdasarkan bukti nyata yang kami miliki, praktik ini tidak hanya mencederai demokrasi, tetapi juga merusak hak masyarakat untuk memilih secara bebas,” tegas perwakilan mereka.

Petisi tersebut memuat empat poin penting yang ditujukan kepada pihak kepolisian, yakni:

1. Meminta polisi segera merespons laporan dugaan pelanggaran yang telah disertai bukti nyata.

2. Penegakan hukum tanpa pandang bulu.
Mereka menekankan pentingnya penerapan hukum yang tegas terhadap siapa pun pelaku pelanggaran, tanpa melihat latar belakang.

3. Melindungi Hak Pemilih
Ibu-Ibu Peduli Demokrasi Bersih menyerukan perlindungan terhadap hak masyarakat untuk memilih tanpa tekanan atau pengaruh negatif.

4. Demi Pemilu yang Bermartabat
Petisi ini menegaskan pentingnya tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menjaga demokrasi yang bersih dan bermartabat sesuai dengan harapan rakyat.

Seruan untuk Perubahan

Masyarakat Luwu Timur berharap petisi ini menjadi langkah awal untuk melawan praktik-praktik kotor yang mengancam masa depan demokrasi. Mereka juga meminta perhatian pemerintah daerah dan elemen masyarakat lainnya untuk turut mendukung gerakan ini.

“Demokrasi yang bersih adalah warisan untuk anak cucu kita. Kami ingin pemilu berjalan dengan jujur dan adil, bukan dengan uang,” ujar salah satu inisiator gerakan ini.

Aksi ini diharapkan menjadi titik balik dalam upaya menciptakan pemilu yang bebas dari praktik kecurangan dan menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. (**)