GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo hadir dalam paripurna istimewa DPRD Gowa agenda orasi Bupati dalam rangka HJG ke-704 pada Jum’at (15/11) sore. Dalam orasinya, putra alm Ichsan Yasin Limpo ini tetap fokus pada lima sektor penting yakni pendidikan, kesehatan, pariwisata, infrastruktur dan pertanian untuk membangun Gowa di empat bulan akhir masa jabatannya pada Februari 2025 mendatang.

Di momen tersebut, Adnan hadir dengan penampilan elegan mengenakan busana adat suku Makassar jas tutup warna hitam dipadu kain sarung sutera motif lurik dan songkok guru didampingi istrinya Priska Paramita Adnan yang terlihat cantik dan anggun mengenakan kebaya modern ala gaun wanita Philipina warna tulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian halnya Wabup Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio hadir dengan jas tutup warna krem dipadu sarung sutera motif lurik bersama istrinya Mussadiyah Rauf mengenakan busana kebaya modern brokat warna merah dan hijab merah. Kedua pemimpin Kabupaten Gowa ini terlihat sangat bersahaja masuk ke ruang rapat paripurna istimewa bersama jajaran Forkopimda dan pejabat Pemkab Gowa lainnya.

Di hadapan audiens paripurna istimewa yang digelar dalam rangka memperingati HJG ke 704 tahun dan dipimpin langsung Ketua DPRD Gowa Muh Ramli Sidik ini, Bupati Adnan menyampaikan sejumlah prestasi yang diperoleh selama kurun delapan tahun kepemimpinannya bersama Abdul Rauf Malaganni.

Bupati Gowa tampil menyampaikan orasinya setebal 14 halaman dan dipaparkan di hadapan pimpinan dan para anggota DPRD Gowa, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta jajaran pimpinan SKPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa se Gowa.

Dikatakan Adnan, Hari Jadi Gowa yang mengusung tema ‘Transformasi Kepemimpinan untuk Gowa Berkelanjutan’ ini mengandung harapan terhadap transisi kepemimpinan di Kabupaten Gowa yakni Pilkada.

Dikatakan Adnan, sejarah membuktikan transisi kepemimpinan merupakan momen yang penuh tantangan. Namun Adnan pun berharap transisi kepemimpinan di Kabupaten Gowa dapat terlaksana dengan lancar dan aman.

Sejak terpilih menjadi Bupati Gowa pada tahun 2015 hingga kini memasuki tahun kedelapan 2024, berbagai prestasi ditoreh Pemkab Gowa.

Dirinya pun menggambarkan capaian kinerja pembangunan di Kabupaten Gowa. Tahun 2022 terjadi El Nino di mana 15 daerah berbasis pertanian di Sulsel, ekonominya tumbuh melambat termasuk Gowa meskipun tumbuh positif 4,59 persen atau peringkat 12 di Sulsel pada tahun 2023.

Tapi meskipun ada El Nino dan 18 daerah berbasis pertanian ekonominya tumbuh melambat, namun Gowa berhasil melesat kembali ke peringkat kedua. Capaian ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi provinsi Sulsel 4,51 persen dan nasional 5,05 persen.

“Rata-rata peningkatan IPM Gowa sebesar 2,74 persen berada di atas Sulsel sebesar 2,51 persen. Pencapaian ini menunjukkan kualitas hidup masyarakat yang semakin baik di Kabupaten Gowa. Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2023 adalah 3,43 persen, tingkat pengangguran Gowa lebih baik daripada Sulsel yang mencapai 4,33 persen dan nasional 5,32 persen. Hal ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi gua berhasil membuka lapangan usaha dan pekerjaan yang luas, ” kata Adnan.

Sementara untuk tingkat kemiskinan Gowa dari 7,42 persen pada Maret 2023 turun menjadi 6,85 persen pada Maret 2024. Capaian ini menempatkan Kabupaten Gowa menjadi kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah ke-6 di Sulsel. Angka kemiskinan ekstrem di Gowa sebesar 1,5 persen pada tahun 2022 dan turun menjadi 0,11 persen pada tahun 2023. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Gowa terus melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan target 0 persen tahun 2024.

Pemerintah Kabupaten Gowa juga telah melaksanakan berbagai program prioritas sepanjang tahun 2022-2023 dengan capaian kinerja yang baik. Baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemerintahan, UMKM, pariwisata.

“Tema transformasi kepemimpinan di Gowa, karena tahun depan pasti berganti pemimpin. Saya pasti akan berakhir dan ada Bupati yang baru. Berkelanjutan itu pembangunan yang sudah berjalan hari ini dilanjutkan dimasa yang datang. Ini sesuai visi besar Presiden RI bapak Prabowo Subianto yaitu keberlanjutan pembangunan sehingga kita berharap melalui momentum HJG ini kita berharap transformasi kepemimpinan berjalan dengan baik dan keberlanjutan pembangunan juga berjalan baik dan kita fokus pada lima sektor penting yakni pendidikan, kesehatan, pariwisata, infrastruktur dan pertanian, ” terang Bupati Gowa.

Adnan pun menyatakan syukur karena dalam kepemimpinannya bersama Rauf Malaganni bisa mempersembahkan 232 penghargaan baik internasional, nasional maupun regional.

“Alhamdulillah kami bisa mempersembahkan 232 penghargaan baik internasional maupun regional yang tercatat sejak kami menjabat tahun 2015 bahkan di tahun ini kami bisa mengantarkan Gowa menjadi kabupaten terbaik ketiga tingkat nasional dari sisi capaian kinerja pemerintahan Gowa menjadi daerah pertama di Sulsel mencapai predikat sakit BB atau sangat baik, ” tandas Adnan.

Sementara itu Ketua DPRD Gowa Muh Ramli Sidik usai memimpin paripurna mengatakan, legislatif harus akui dengan apa yang telah dilakukan pemerintah. Namun menurutnya tidak bisa juga dipungkiri banyak hal yang belum terselesaikan. Mungkin karena faktor anggaran dan sebagainya.

“Harapan kami di dewan yang belum tuntas kita tuntaskan, yang berdasarkan dengan kebutuhan masyarakat yang tentu tidak keluar dari koridor aturan yang ada. Selamat hari jadi Gowa, ” kata Ramli Sidik. –