SINJAI,UJUNGJARI.COM – UPTD SMP Negeri 11 Kabupaten Sinjai memulai babak baru dalam inovasi pendidikan digital dengan penerapan Massive Open Online Courses (MOOCs) yang dipadukan dengan strategi gamifikasi.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital serta kemampuan metakognisi siswa melalui pendekatan blended learning. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Nurhikmah H., S.Pd., M.Si., bersama tim dosen dari Program Teknologi Pendidikan (TP) dan Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK), serta mahasiswa S1 dan S2 Prodi Teknologi Pendidikan i Universitas Negeri Makassar (UNM), dengan dukungan penuh dari Kepala Sekolah, Mansur S., S.Pd., M.Pd., serta Guru IPA, Sutraningsih, S.Pd.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program yang mulai dilaksanakan tanggal 07 November 2024 ini, dirancang dengan mengintegrasikan pembelajaran interaktif melalui platform MOOCs yang dilengkapi dengan unsur gamifikasi, seperti poin dan lencana pencapaian, yang dapat meningkatkan partisipasi siswa secara aktif. Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk tidak hanya menguasai konten digital, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir reflektif dan kritis dalam memecahkan masalah.
Kepala Sekolah Mansur S. menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. “Kami berharap program ini dapat membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan di era teknologi serta memotivasi mereka untuk lebih antusias dalam belajar,” ujarnya.
Nurhikmah H. menjelaskan strategi gamifikasi membuat siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran, sehingga mereka tidak hanya memahami materi tetapi juga mengembangkan kesadaran metakognisi. Hal ini sangat penting untuk membentuk siswa yang mampu berpikir kritis dan memahami proses belajar mereka.
Guru IPA Sutraningsih, juga menambahkan dengan metode ini, siswa belajar lebih aktif dan reflektif, dan mereka terlibat langsung dalam pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari perubahan besar dalam pembelajaran di SMPN 11 Sinjai, membawa pendekatan digital yang lebih modern dan inklusif untuk membangun generasi yang siap menghadapi tantangan era digital. (pap)