GOWA, UJUNGJARI.COM — Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni mewakili Pemerintah Kabupaten Gowa menyerahkan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Gowa tahun anggaran 2025 ke DPRD.

Penyerahan RAPBD TA 2025 tersebut dilakukan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Gowa pada Selasa (5/11) dihadiri unsur pimpinan, para anggota legislatif serta unsur Forkopimda dan para pimpinan SKPD, para Kabag serta para Camat se Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dihadapan audiens paripurna dewan, Wakil Bupati Gowa mengatakan, pembangunan daerah yang dilaksanakan hingga saat ini merupakan tanggung jawab bersama, dimana APBD adalah instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat.

Dikatakan Wabup, RAPBD 2025 yang diserahkan hari ini tetap berfokus pada keberlanjutan program baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, UMKM hingga lingkungan hidup.

“RAPBD 2025 ini kami tetap menfokuskan pada keberlanjutan beberapa program prioritas yang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik seperti memperbaiki jalan, jembatan, fasilitas publik kemudian peningkatan kualitas layanan, saran dan prasarana pendidikan dan kesehatan, memberikan dukungan kepada UMKM dan pelaku usaha lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan, serta menjaga dan melestarikan lingkungan melalui berbagai program penghijauan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” papar Wabup Gowa yang hadir didampingi Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis Peter.

Dikatakan Rauf, seluruh program yang telah dicanangkan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, sehingga dengan kolaborasi akan mencapai tujuan bersama, menciptakan Kabupaten Gowa yang lebih baik, sejahtera dan berdaya saing.

“Pada nota keuangan yang diserahkan hari ini kami memberikan gambaran pada aspek keuangan, alokasi dana serta strategi akselerasi pengelolaan keuangan yang akan dijalankan dalam tahun anggaran 2025 mendatang. Ranperda APBD ini juga merupakan landasan hukum yang akan mengatur pengelolaan anggaran sesuai dengan aturan dan prinsip yang berlaku,” tambah Karaeng Kio sapaan akrab Wakil Bupati Gowa ini.

Dipaparkannya, proyeksi penerimaan pendapatan daerah secara akumulatif sebesar Rp2.197.631.305.899 yang terdiri dari penerimaan PAD sebesar Rp391.486.505.267 atau 17,8 persen dari total pendapatan daerah. Untuk pendapatan transfer berkontribusi 78,5 persen yakni Rp1.765.7299.969.000 yang merupakan komponen terbesar dari RAPBD ini.

Sementara untuk belanja daerah direncanakan sebesar Rp2.192.631.305.899 yang terdiri dari belanja operasi senilai Rp1.589.015.791.478,28 atau 72,5 persen dari total belanja daerah. Belanja modal dialokasi Rp336.146.752.332,72 atau 15,4 persen, kemudian belanja transfer Rp263.468.762.088 atau 12 persen dan untuk belanja tidak terduga dialokasikan Rp24.000.000.000 atau 7,26 persen.

“Pemerintah berkomitmen untuk menjalankan pengelolaan anggaran yang mengutamakan akuntabilitas, transparansi, berintegritas dan bertanggungjawab, yang diharapkan RAPBD tahun 2025 ini dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku, serta semoga anggaran yang tersusun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Gowa dan mempercepat kemajuan pembangunan daerah,” kata Rauf dihadapan para anggota dewan serta unsur Forkopimda yang hadir. –