UJUNGJARI, TAKALAR-Anggota DPRD Takalar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI – P), H Andi Noer Zaelan mewarning sejumlah Kepala Desa, khususnya para pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa untuk berhati hati mengelola dana desa (DD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warning disampaikan Legislator PDI – Perjuangan sebagai bentuk kepeduliaannya terhadap para pelaksana tugas desa untuk tidak terjerat proses hukum akibat kesalahan dalam membelanjakan dana desa (DD) dan anggaran dana desa (ADD).

” Kami meminta agar kades, khususnya penjabat kepala desa untuk hati hati dan selektif membelanjakan dana desa, karena kami menilai ada beberapa.item belanja dana desa yang dapat dijadikan aparat penegak hukum sebagai pintu masuk melakukan pemeriksaan,” Kata H Andi Noer Zaelan, Rabu (11/9/2019)

Andi Noer Zaelan menyebutkan beberapa item belanja dana desa yang berpotensi mengundang kedatangan aparat penegak hukum (APH) melakukan pemeriksaan yakni, belanja sapi dan pembayaran gaji sejumlah kader desa

” Sekali lagi, kami meminta penjabat kepala desa berhati hati menggunakan dana desa, ini kami sampaikan agar penjabat Kades yang tak lain adalah ASN murni tidak terjerat proses hukum yang bermuara pada pemecatan,” Urai Andi Noer Zaelan didampingi beberapa anggota DPRD Takalar.

Andi Noer Zaelan yang juga ketua fraksi Takalar hebat, mengatakan warning yang dilontarkan kepada para penjabat kepala desa, menurutnya bukan upaya atau bentuk menghalang halangi agenda pembangunan didesa, tetapi semata mata bentuk perhatian terhadap eksistensi ASN untuk senantiasa aman dalam meniti karier didunia birokrasi.(Ari Irawan)