MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Ratusan mahasiswa asal Luwu Timur mendeklerasikan diri mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lutim nomor urut 3, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler pada 27 November.

Deklarasi dukungan tersebut berlangsung di Plazgozz Cafe Makassar, Minggu (27/10/2024), dalam agenda dialog interaktif yang dihadiri langsung calon Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam (Ibas) beserta anggota DPRD Lutim, Rusdi Layong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan dukungan itu karena visi misi Ibas – Puspa dinilai sangat berpihak ke masyarakat terkhusus kepada mahasiswa sekaligus buntut dari hasil debat kandiat yang digelar KPU Lutim semalam.

Salah satu mahasiswa, Andika berharap agar program-program yang ditawarkan Ibas – Puspa ke kami dan masyarakat kemudian bisa dilakukan atau dilaksanakan, ungkapnya.

“Kami juga berharap ke Ibas – Puspa agar menjadi bupati yang berpihak kepada petani dan mahasiswa, karena kemajuan Luwu Timur kedepan tergantung bupatinya,” pintanya.

Ia pun menyampaikan agar Ibas – Puspa menjadi pemimpin yang melihat rakyat kecil dan bisa memanusiakan rakyatnya sendiri.

“Olehnya itu, harapan kami terkhususnya mahasiswa ada ditangan bapak (Ibas-Puspa), ini lah alasan kami datang disini untuk melihat dari sisi – sisi apa yang kami bisa nilai pasangan Ibas – Puspa,” ucapnya.

Dalam diskusi itu pula, cabup Irwan Bachri Syam menceritakan kisah pahit menempuh pendidikan hingga mencapai gelar Insinyur.

Bahkan, Ibas mengajak mahasiswa agar jangan putus asa dan terus berproses baik dengan mengikuti perkuliahan secara baik maupun berorganisasi untuk mendukung pengembangan kemampuan diri untuk menjadi modal kedepan dalam meraih kesuksesan.

Sementara itu, jubir Ibas-Puspa, Ittong Sulle yang turut hadir dikegiatan itu juga menyampaikan, selain berkonsentrasi dalam Program yang konsen pada Pendidikan dan Peningkatan Kualitas Indeks Pembangunan Manusia dengan Kartu Luwu Timur Pintar, Ibas-Puspa juga berfokus menjawab masalah pengangguran dengan pelatihan berbasis BLK, Sertifikasi keahlian untuk kerja, dan Program kerjasama Industri.

Menurut Ittong bahwa kesiapan tenaga kerja untuk dapat memiliki skill dan kemampuan kerja haruslah terfasilitasi untuk menjawab tantangan Luwu Timur sebagai PSN (Proyek Strategis Nasional) kedepan.

Selain penyelesaian masalah ketenagakerjaan, Ittong juga menambahkan, jika Program Ibas-Puspa juga membuka kesempatan bagi anak muda Luwu Timur yang ingin mencoba peruntungannya sebagai Enterpreneur muda.

“Tentu penetapan Luwu Timur sebagai PSN oleh Pemerintah Pusat harus dibarengi dengan Program yang mendukung anak muda menjadi Enterpreneur muda kedepan, diprogram kami ada Program menciptakan 1000 enterpreneur pertahun,” tambahnya. (**)