MAKASSAR,UJUNGJARI.COM— Setelah memutuskan batal maju dalam Pemilihan Wali Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, menegaskan dirinya tidak lagi terlibat dalam urusan politik.

Hal ini disampaikan menyusul keraguan publik terkait netralitasnya sebagai ASN, setelah tim relawannya, Tim Pakintaki, diketahui mendukung pasangan calon Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) di Pilwali Makassar dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di Pilgub Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keraguan ini muncul setelah banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang dipasang oleh Tim Pakintaki untuk mendukung pasangan Sehati, sehingga memunculkan dugaan keterlibatan Irwan dalam politik praktis. Menanggapi hal tersebut, Irwan menegaskan bahwa keputusan dan tindakan tim relawannya berada di luar kuasanya.

“Saya tidak mau masuk ke ranah itu. Tim Pakintaki bergerak sendiri dan tidak berada di bawah kendali saya lagi. Jadi saya harap situasi tetap kondusif dan tidak diarahkan ke politik. Saya sudah tidak ingin berpolemik terkait hal ini,” tegas Irwan Adnan.

Ia juga menepis anggapan bahwa tagline “Pakintaki” selalu merujuk padanya. Menurutnya, banyak pihak lain yang menggunakan nama tersebut, dan hal itu tidak dapat dikaitkan langsung dengan dirinya.

“Pakintaki itu bukan cuma saya, ada banyak orang lain juga yang memakai nama itu. Jadi jangan disalahartikan,” kilahnya.

Selain itu, terkait masih adanya APK yang mempromosikan dirinya sebagai calon Wali Kota Makassar di beberapa titik, Irwan menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP Makassar untuk menurunkan spanduk-spanduk tersebut.

“Inikan butuh tenaga banyak, bukan cuma saya. Saya akan koordinasikan dengan Satpol PP dan tim lain untuk membantu menurunkan APK tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Irwan menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas sebagai Pj Sekda Makassar dan fokus pada program-program pemerintah kota.

“Sesuai arahan Pjs Wali Kota, kita harus fokus pada program-program di Kota Makassar. Saya akan mendedikasikan diri sepenuhnya untuk menjalankan tugas ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Irwan Rusfiady Adnan resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, menggantikan Firman Hamid Pagarra, yang berlangsung di ruang Sipakatau, Balaikota Makassar, pada Jumat (18/10).

Irwan menggantikan Firman Hamid Pagarra, yang telah menjabat sebagai Pj Sekda sejak Januari 2024 dan berakhir masa jabatannya pada 17 Oktober 2024 setelah tiga kali perpanjangan. Irwan terpilih dari tiga nama yang diajukan oleh Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.