MAKASSAR, UJUNGJARI – Niat tulus pengusaha sekaligus lawyer putera asli Kota Makassar Andi Bashar SH MH untuk maju di kontestasi Pilwali Makassar 2020-2025 mendatang kini dibuktikan.

Hal ini ditandai dengan mengutus tim untuk mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Malassar di Kantor DPC PDIP Kota Makassar, Selasa 10 September 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat tiba di Kantor DPC PDI Perjuangan, tim penjaringan calon Wali kota Makassar menyambut kedatangan tim Andi Bashar yang dipimpin Juru Bicara (Jubir), Azwar.

Usai mengambil formulir pendaftaran, Azwar mengatakan dirinya sebagai tim yang diberikan mandat oleh calon Wali Kota, Andi Bashar sangat optimistis calon jagoannya ikut bertarung di kontestasi Pilwalkot Makassar 2020 mendatang.

“Alhamdulillah kami sudah diterima dengan baik oleh tim penjaringan PDI Perjuangan. Ini memberikan gambaran optimisme untuk calon kami,” ujarnya.

Pihak PDI Perjuangan memberikan waktu hingga batas 14 September kepada calon Wali kota bersama tim untuk melengkapi syarat yang tertuang dalam berkas penjaringan.

Oleh sebab itu, Azwar mengatakan, Andi Bashar akan memenuhi syarat tersebut agar bisa ikut memeperebutkan rekomendasi dari PDI Perjuangan Kota Makassar.

“Setelah ini, kami akan diberikan waktu tanggal 14 untuk persiapkan syarat pengembalian formulir. Tentu kami bertema kasih karena tim PDI Perjuangan menerima kami dengan baik,” ucapnya.

Ke depan kata dia, sebagai tim terus melakukan sosialisasi guna memperkenalkan Calon Wali Kota Andi Bashar ke masyarakat di berbagai lorong dan pelosok di Kota Makassar.

“Kami akan kerja sosialaisasi guna mencapai harapan calon kami,” terangnya .

Diketahui, Andi Bashar SH MH menyatakan diri siap untuk maju di kontestasi Pilwali Makassar 2020-2025 mendatang.

Selain itu, dia ingin membawa misi keamanan, ketertiban dan pembangunan yang merata di berbagai sektor. Tentu saja berkaitan penataan kota lebih baik.

Alasannya jelas, selain dinilai punya kapabilitas individu, Andi Bashar juga dianggap mampu menawarkan solusi problematika kota metropolitan, seperti Kota Makassar.

Usai pendaftaran, Ketua Tim Penjaringan Pilkada Kota Makassar PDI Perjuangan, Raisuljaiz menuturkan saat ini sudah 13 nama yang mendaftar dan pengambilan formulir di PDI Perjuangan Makassar.

“Sudah 13 pendaftar. Tugas kami hanya proses penjaringan selanjutnya di DPD Sulsel,” katanya.

Dia menegaskan, semua calon yang ikut bertarung memiliki peluang yang sama. Baik figur baru maupun lama. Pihak tim penjaringan tidak menspesialkan calon yang satu dengan yang lain.

“Bagi kami, semua kandidat punya peluang sama. Belum ada hal objektif sebagai tolak ukur untuk mengandalkan salah satu calon. Yang jelas survei akan membuktikan,” jelas Ketua Bappilu DPC PDIP Kota Makassar itu. (*)