Oleh: Ingkong Ala
KALIMANTAN Utara, sebagai salah satu provinsi termuda di Indonesia, menyimpan potensi luar biasa untuk menjadi “beranda depan NKRI yang maju, makmur, dan berkelanjutan”. Mewujudkan visi tersebut membutuhkan fondasi yang kokoh, dan pembangunan manusia melalui sektor kesehatan menjadi salah satu pilar utamanya. Kesehatan adalah investasi pada masa depan, karena masyarakat
yang sehat adalah penggerak utama pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai kemajuan di bidang kesehatan telah dicapai di Kalimantan Utara. Akses terhadap fasilitas kesehatan semakin merata, program-program kesehatan ibu dan anak menunjukkan hasil positif, serta angka harapan hidup terus meningkat. Namun, tantangan masih ada, seperti peningkatan kualitas layanan kesehatan, pemerataan tenaga medis, dan penanganan penyakit menular.
Kesehatan, sebagai salah satu komponen kunci dalam pembangunan manusia, memiliki peran krusial dalam menciptakan masyarakat yang produktif, sejahtera, dan berkualitas.
Kesehatan merupakan investasi jangka panjang yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan mampu berkontribusi optimal dalam pembangunan daerah. Dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk mencapai transformasi Kalimantan Utara yang dicita-citakan.
Dalam melaksanakan pembangunan manusia melalui kesehatan, kami akan berlandaskan pada lima prinsip. Pertama, adalah Keadilan dan Kesetaraan. Setiap warga negara, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Upaya pemerataan akses dan peningkatan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan, daerah 3T, dan terpencil, menjadi prioritas utama.
Kedua, adalah Promotif dan Preventif. Pencegahan penyakit dan promosi kesehatan menjadi fokus utama untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif. Program-program edukasi, penyuluhan, dan deteksi dini akan ditingkatkan.
Ketiga, adalah Kualitas dan Profesionalistas. Layanan kesehatan harus berorientasi pada kualitas dan profesionalitas. Tenaga kesehatan dibekali dengan kompetensi dan keterampilan yang memadai untuk memberikan pelayanan yang optimal.
Keempat, adalah Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat. Masyarakat diberdayakan untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Program-program kesehatan masyarakat dikembangkan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Dan Kelima, adalah Berkelanjutan. Pembangunan manusia melalui kesehatan harus berorientasi jangka panjang dan berkelanjutan. Program dan kebijakan kesehatan disusun untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan mewujudkan generasi yang sehat dan produktif.
Untuk mewujudkan visi Kalimantan Utara, ada enam program unggulan untuk kesehatan yang kami lanjutkan dan tingkatkan bilamana mendapat perpanjangan amanah dari masyarakat.
Pertama, adalah melanjutkan Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan. Infrastruktur kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit, dan pos pelayanan terpadu (posyandu), dibangun dan ditingkatkan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Kedua, adalah melanjutkan Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan. Pelatihan, sertifikasi, dan peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan diprioritaskan untuk meningkatkan profesionalitas dan kualitas pelayanan kesehatan.
Ketiga, adalah Penguatan Program Kesehatan Ibu dan Anak. Program kesehatan ibu dan anak diperkuat untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta mencegah stunting.
Keempat, adalah Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular. Program pencegahan dan pengendalian penyakit menular, seperti TBC, malaria, dan HIV/AIDS, serta penyakit tidak menular, seperti jantung, diabetes, dan kanker, ditingkatkan.
Kelima, adalah Promosi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kampanye dan edukasi PHBS digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan.
Keenam, adalah Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Kesehatan. TIK diintegrasikan ke dalam sistem informasi kesehatan dan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Berkaitan dengan hal ini, Pemerintah Kalimantan Utara telah menetapkan kebijakan regulasi berupa Peraturan Daerah sebanyak 8 buah dan Peraturan Gubernur sebanyak 16 buah.
Sedangkan Penghargaan yang telah diperoleh, yaitu:
(1) Terbaik II Kategori Pemerintah Provinsi dalam Ajang Indonesia’s SDGs Action Awards 2022, yang diberikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharsono Monoarfa kepada Gubernur Kaltara pada 1 Desember 2022;
(2) Terbaik 3 Capaian Program HIV/AIDS dan PIMS 2022, yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI;
(3) PPKM Award, Kategori Laboratorium dengan Performa Pemeriksaan COVID-19 Terbaik di Provinsi Kalimantan, yang diberikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI;
(4) Terbaik 3 Penurunan Angka Prevalensi Stunting Menurut Data SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) Tahun 2022, yang diberikan oleh Sekretaris Utama BKKBN RI, Tavip Agus Rayanto; dan
(5) TOP 5 OAPSI Lomba Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP 2023, dengan Program PROLANTERAKU (Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara) yang diberikan oleh Kemenpan RB.
Pembangunan manusia melalui kesehatan merupakan investasi strategis untuk mewujudkan visi Kalimantan Utara sebagai beranda depan NKRI. Dengan komitmen yang kuat, implementasi program unggulan, dan kerjasama seluruh stakeholder, masyarakat Kalimantan Utara yang sehat,
produktif, dan sejahtera dapat diwujudkan.
Kesehatan yang prima akan menjadi modal utama dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan daerah. Pandemi COVID-19 menjadi ujian berat bagi kita semua. Namun, berkat dukungan dan kerjasama yang solid dari seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Utara, kita berhasil melewati masa sulit tersebut dan bahkan mencatat berbagai kemajuan di bidang kesehatan.
Kita telah membuktikan bahwa dengan gotong royong dan semangat yang kuat, kita mampu menghadapi setiap tantangan. Keberhasilan ini semakin meyakinkan kami bahwa pembangunan manusia melalui kesehatan adalah investasi yang tepat bagi masa depan Kalimantan Utara.
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, menjamin akses layanan kesehatan yang merata, dan
mewujudkan generasi yang sehat dan produktif.
Mari kita bersama-sama melanjutkan perjalanan ini dalam membangun Kalimantan Utara yang lebih sehat, maju, dan sejahtera. Dengan dukungan masyarakat, saya yakin kita dapat mewujudkan visi “Terwujudnya Fondasi Transformasi Kalimantan Utara yang Kokoh sebagai
Beranda Depan NKRI yang Maju, Makmur dan Berkelanjutan”.
Bersama kita lanjutkan pembangunan Kalimantan Utara!