BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Pasangan Calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin-Nurkanita M Kahfi makin massif melakukan sosialisasi di masyarakat. Kali ini, kampanye dilakukan di Desa Kampala, tidak jauh dari kawasan wisata permandian Eremerasa, Selasa, 22 Oktober 2024, malam.
Dalam kesempatan itu, Calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin mengajak kepada seluruh masyarakat Kampala, untuk senantiasa menjaga kedamaian di desa itu. Dia mengaku, keberadaan Eremerasa sebagai kawasan wisata adalah berkah untuk masyarakat Kampala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini (Wisata Eremerasa) adalah berkah untuk kita semua. Mari kita jaga. Caranya dengan menjaga kedamaian di kampung ini,” ujarnya.
Ilham Azikin menyebut, kawasan wisata ini butuh kedamaian dan ramah tamah warga sekitar. Menurutnya, jika desa ini terjaga kedamaiannya, maka pengunjung ke kawasan wisata Eremerasa akan terus bertambah.
“Kalau kedamaian ini terus terjaga, maka pengujung wisata akan terus bertambah. Kalau di daerah ini tidak damai, percaya mi ki, tidak ada yang mau datang ke tempat ini,” pungkasnya.
Ilham Azikin menyebut, kawasan wisata ini sudah menjadi salah satu kawasan wisata primadona di Sulsel. Oleh karena itu, menjelang Pilkada ini, dia berharap warga tidak mudah terprovokasi dengan oknum yang mau membenturkan masyarakat.
“Jangan ki mau percaya. Semua harus saling menghormati. Hormati sesama masyarakat, dan masyarakat dengan pemerintahnya,” jelas dia.
Ilham Azikin juga berharap kepada warga untuk senantiasa menghormati kepala dusun dan kepala desa mereka. Dia menyebut, warga tidak boleh dibentur-benturkan dengan pemimpin mereka.
“Tidak boleh ada warga yang dibentur-benturkan. Hormati ki kepala desa ta. Karena kalau ada apa-apa ta, yang bantu ki itu kepala desa. Bukan tim sukses,” kata dia.
Warga di Desa Kampala menyatakan dukungan untuk pasangan Ilham-Kanita. Mereka menyebut, Ilham Azikin adalah sosok yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan.
“Saya salah satu penerima manfaatnya. Saya sakit di rumah sakit hampir satu minggu. Tetapi tidak pernah bayar. Ini berkat kebijakan pak Ilham,” kata salah seorang warga setempat, Resky.
Resky juga adalah salah satu penerima program bantuan modal usaha berbasis desa. Bantuan modal usaha ini, berhasil membuat usahanya menjadi sukses.
“Siapa orang yang mau kasi ki modal tanpa harus pengembalian. Ini ji pak Ilham yang mau kasi ki program begini baiknya,” kata dia. (**)