BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin menghabiskan akhir pekan di kawasan wisata Erbol di Desa Campaga, Kecamatan Tompobulu, Minggu, 22 Oktober 2024. Dia mengajak semua tim dan pendukungnya untuk berwisata di sela-sela kampanye di kawasan wisata itu.

Suasana kekeluargaan terasa saat Ilham Azikin dan keluarganya berakhir pekan bersama tim pemenangan. Para tim dan simpatisan berbaur bersama warga yang sedang rekreasi. Mereka bebas bercerita dengan calon Bupati bergelar doktor pemerintahan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita semua berbaur sambil berwisata dalam suasana kekeluargaan. Terimakasih telah datang ke kawasan wisata ini,” kata pengelola Erbol, Asri.

Dia mengaku senang dengan kehadiran Ilham Azikin dan timnya di Erbol. Dia menyebut, relaksasi itu penting untuk mengurangi tensi di Pilkada Bantaeng.

“Kita piknik saja. Tidak usah panik. Sama-sama kita bergembira, tidak perlu saling bertengkar,” kata Asri.

Usai rekreasi bersama tim, Ilham Azikin juga menyempatkan diri menyampaikan kampanye di kawasan wisata itu. Warga yang ikut rekreasi bergabung dengan warga lokal untuk mendengarkan penyampaian kampanye Ilham Azikin.

“Tadi saya dengarkan pidato Presiden RI. Ada penegasan di sektor pendidikan. Pak Prabowo sedih karena masih banyak anak sekolah yang tidak sarapan sehat sebelum sekolah, masih banyak anak-anak yang tidak sekolah karena tidak punya pakaian seragam sekolah,” kata Ilham Azikin.

Dia mengatakan, penegasan Presiden RI itu akan menjadi bagian dari perhatian negara untuk anak-anak sekolah di Indonesia. Hal itu, kata dia, menandakan arti penting seragam sekolah untuk anak-anak di Indonesia.

“Seragam itu akan menjadi perhatian negara. Kita, sejak 2019 sudah mengadakan seragam sekolah gratis untuk anak-anak kita. Pemerintah pusat baru akan melakukan, kita sudah melaksanakan sejak 2019,” kata dia.

Dia menambahkan, tidak hanya pemerintah pusat yang mulai memperhatikan soal seragam sekolah ini. Di Sulsel, kata dia, ada banyak calon kepala daerah yang menjadikan seragam sekolah gratis sebagai visi dan misi mereka.

“Begitu pentingnya seragam sekolah ini. Insyaallah, kita akan lanjutkan seragam sekolah gratis hingga di tingkat SMA,” kata dia.

*Dukungan Warga Labbo*

Selain melakukan kampanye di Campaga, Pasangan Calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi juga melakukan kampanye di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Minggu, 20 Oktober 2024, malam. Kampanye dilakukan di pekarangan rumah anggota DPRD Bantaeng, Andi Nurhayati karaeng Nano.

Andi Nurhayati atau yang akrab disapa Karaeng Nano adalah salah satu anggota DPRD yang memiliki popularitas yang kuat di Kecamatan Tompobulu. Legislator PKB ini sudah empat periode di DPRD Bantaeng. Dia merupakan salah satu pemimpin perempuan Bantaeng yang tidak tergantikan di parlemen.

Dalam kesempatan itu, Karaeng Nano mengajak semua warga Desa Labbo untuk bersatu memenangkan Ilham Azikin dan Kanita Kahfi di Pilkada Bantaeng. Dia menyebut, Bantaeng makin berhasil di era kepemimpianan Ilham Azikin.

“Saya tahu persis seperti apa pak Ilham memimpin. Dia salah satu pemimpin yang bijak yang melindungi semua masyarakatnya,” kata dia.

Calon Wakil Bupati Bantaeng, Nurkanita M Kahfi mengaku senang berada di Desa Labbo. Dia mengaku merasakan kehangatan bersama dengan warga Labbo yang senantiasa menjaga kedamaian di daerah ini.

Kanita juga mengajak warga di Desa Labbo untuk senantiasa menggunakan akal sehat menjelang pemilihan kali ini. Dia menyebut, akal sehat perlu dipertahankan agar tidak salah memilih pemimpin.

“Ingat ki, jaga kewarasan. Jaga akal sehat ta, memilih pemimpin itu harus melihat siapa yang memiliki visi dan misi yang jelas dan rasional,” kata dia.

Kanita juga mengajak kepada warga Labbo untuk senantiasa menjaga kedamaian di daerah ini. Dia menyebut, kedamaian di kampung ini tidak boleh rusak karena persoalan Pilkada.

“Kalau dia datang membawa visi dan misi yang baik, persilahkan ki. Tetapi kalau ada yang datang untuk menceritakan kejelekan dan membuka aib, maka tempatnya bukan di Labbo. Jangan ki rusak kampung ta karena Pilkada,” ujarnya. (**)