BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Warga Pasorongi, Kelurahan Lamalaka mendeklarasikan diri untuk memenangkan Pasangan Calon Bupati Bantaeng nomor urut 2, DR Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi.

Mereka berbondong-bondong menyambut kedatangan Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi di kampanye dialogis di kampung tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita semua akan bergerak bersama, memenagkan Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi bersama-sama,” kata tokoh masyarakat setempat, Guru Tahiya, Kamis, 3 Oktober 2024.

Sebagai tokoh masyarakat, dia mengajak kepada masyarakat untuk memilih kembali Ilham Azikin sebagai Bupati Bantaeng. Menurutnya, apa yang diberikan Ilham Azikin telah membantu kebutuhan dasar masyarakat.

“Jika kita bersama-sama seperti malam ini, kita pasti satu suara untuk pak Ilham,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Calon Wakil Bupati Bantaeng, Nurkanita M Kahfi menyebut, Ilham Azikin adalah seorang pemimpin yang berpengalaman. Pengalaman itu dia dapatkan setelah melalui proses yang panjang.

“Pak Ilham ini sudah memiliki pengalaman pemerintahan. Dia berproses sendiri. Bukan karena bapaknya,” kata Kanita.

Kanita juga memperkenalkan program kuliah gratis. Dia mengajak kepada anak muda di kampung itu untuk membuat orang tua mereka bangga.

“Saya lihat muka anak muda di sini. Semuanya punya harapan. Ayo mi, kita bikin bangga orang tua ta. Anak muda jangan mi takut biaya kuliah. Pak Ilham dan Kanita Kahfi siapkan program kuliah gratis,” ujarnya.

Calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyebut, dalam lima tahun terakhir, Bantaeng telah menjadi salah satu daerah terbaik nasional.

Ada banyak indikator yang menyebut Bantaeng sebagai daerah terbaik. Salah satunya, adalah data Badan Pusat Statistik yang menyebut pertumbuhan ekonomi Bantaeng melesat dalam tiga tahun terakhir.

Bahkan sempat berada di angka 15,45 persen atau di posisi terbaik ke empat di Indonesia. Data BPS itu, kata dia, adalah data yang tidak terbantahkan.

“tiga tahun berturut-turut pertumbuhan ekonomi Bantaeng terus menjadi tertinggi di Sulsel. Kalau itu dibilang Bantaeng mati suri, Subhanallah!” katanya. (**)