JAKARTA, UJUNGJARI.COM–International Pharmaceautical Manufacturers Group (IPMG), perkumpulan industri farmasi multinasional yang berbasis penelitian dan pengembangan,
mendukung inovasi Taruna Ikrar Kepala Badan POM RI untuk membuat obat lebih murah dengan kualitas global.
Saat diterima Kantor BPOM RI, Selasa (1/10), Ani Rahardjo, Direktur Eksekutif IPMG berkomitmen untuk mendukung dan mendorong advokasi dan transformasi kebijakan pemerintah untuk memfasilitasi percepatan akses terhadap obat dan vaksin inovatif yang berkualitas tinggi, efektif dan aman bagi pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Ani, Ketersediaan obat dan vaksin baru yang terbatas menjadi tantangan dalam menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Indonesia akan pilihan terapi inovatif dengan pendekatan medis terkini.
Padahal, kata dia, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan makanya inovasi BPOM di bawah nakhoda Taruna Ikrar membuat harga obat murah, berkualitas dan proses izin dipersingkat merupakan solusi tepat dari persoalan selama ini.
Sementara itu Kepala BPOM, Taruna Ikrar mengatakan potensi besar di bidang riset dan pengembangan obat harus terus didorong agar menghasilkan produk-produk yang terbukti aman, bermanfaat, serta bermutu tinggi sesuai dengan standar nasional maupun global.
Menurut Taruna banyak sekali obat-obat yang sebetulnya sudah menjadi obat baru, produk inovasi. Sebut misalnya produk biologi sudah disahkan di Eropa atau di Amerika.
“Bertahun-tahun sampai di sini belum masuk ke Indonesia. Itu menyebabkan semakin mahalnya obat. Nah, ternyata ada aspek dalam jangkauan tersebut yang perlu di-trick secara spesifik. Dengan dukungan IPMG akan makin mempercepat keinginan itu,” tutur Taruna.
Apalagi, kata Taruna arahan Presiden Jokowi berpesan pentingnya inovasi. Salah satunya inovasi obat-obat produk biologi, misalnya terapi genetik.
“Dan itu obat, makanan, minuman, dan sebagainya juga kan perlu dikembangkan lebih jauh. Karena kita lihat makanan-makanan produk yang hasil inovasi banyak sekali. Nah, juga kita harus jaga produk dalam negeri dan sebagainya lebih murah dari luar negeri dan BPOM berdiri bersama dengan semua pihak wujudkan obat murah dan berkualitas,” ujar Taruna.
Saat menerima pengurus IPMG, Taruna didampingi Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM, Dra. Rita Endang, Apt., MKes.
“Hubungan yang kita bangun hari ini akan menjadi landasan bagi kolaborasi di masa mendatang,” pungkas Taruna. (pap)