SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Calon Bupati Kabupaten Sidrap dari Nomor urut Dua (2) Pasangan, H. Syaharuddin Alrif dan Nurkana’ah kembali turun menyapa lewat silaturahmi dan Kampanye Perdana pasca penetapan dan pengambilan Nomor urut.
Kali ini kampanye dialogis dan tatap muka masyarakat dipusatkan di jalan A. Cammi Barat, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengangae Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis Malam (26/09/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, pasangan bertagline SAR-KANAAH ini didukung 11 partai Politik seperti Nasdem, PKS, Demokrat, PPP, Perindo, PAN, PBB, PSI, HANURA, GELORA, PDI-P. Untuk memenangkan SarKannah di pemilihan kepala Daerah Sidrap 2024 mendatang.
Ratusan simpatisan dan masyarakat setempat antusias turut hadir bersua dengan calon Bupati Sidrap tersebut.
Selain itupula, tampak hadir sejumlah kader dan pengurus Partai Pengusung seperti Sekertaris Partai PKS Sidrap Ali Hafid, Sekertaris DPC Partai Demokrat Sidrap Ahmad Jafar, Ketua DPC Hanura Sidrap A. Samsul Bahri, sejumlah Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda.
Seperti kampanye dialogis sebelumnya, pasangan Cabup dan Cawabup dari nomor urut 2 ini selalu di banjiri Masyarakat dan mendapat Dukungan dari Berbagai Komunitas.
Seperti di Kelurahan Rijang Pittu tersebut, animo masyarakat setempat tak kala antusiasnya memberikan support dan dukungan pada Syaharuddin-Sarkanaah.
Dukungan moril itu dibuktikan lewat ikrar dari sejumlah Komunitas seperti Komunitas Pantasi Radio, Bemor Bidkes Muhammadiyah, Meoks, Gudang Kaca, Kurir Pejuang, Simpan Empat Community.
Dengan berapi-api, orasi Sekertaris DPC Partai Demokrat Sidrap Ahmad Jafar membakar semangat masyarakat untuk lebih yakin memilih pasangan nomor urut Dua ini.
“Kaka Syahar Alrif itu punya segudang prestasi di tingkat provinsi hingga level Nasional. Sebagai politikus mumpuni, kami yakin pilihan Demokrat sudah tepat pada pasangan SAR-KANAAH ini. Program-program prioritas mensejahterakan rakyat akan di wujudkan ketika diberi amanah memimpin Kabupaten Sidrap, saya yakin itu,”ungkap Ahmad Djafar dalam orasinya.
Tak hanya itu, pengurus Demokrat Sidrap juga sudah melaporkan perkembangan dukungan dengan tingkat elektabilitas SARKANAAH semakin melejit naik.
“Tadi saya sudah melaporkan ke dewan pimpinan pusat DPP Partai Demokrat tentang perkembangan kondisi politik di kabupaten Sidrap menjelang Pilkada,”ungkapnya.
Satu hal yang di rekomendasikan Ahmad Jafar dalam konstalasi suhu politik akhir-akhir ini di Sidrap untuk para simpatisan dan pendukung tidak terpengaruh isu-isu hoaks ataupun berdebat soal kapabilitas para calon.
“Melihat kondisi hari ini, saya minta masyarakat untuk kurangi perdebatan, dan kalau ada yang mendeskripsikan calon kandidat kita, diamkan saja biarkan tim hukum yang akan melakukan upaya itu,”pesannya dihadapan ratusan pendukung SARKANAAH.
“Politik kejam, tim pendukung calon saling menghujat satu sama lain dengan posisi mencarikan celah dan isu menjatuhkan. Mereka mendeskripsikan calon kandidat kita, dan andaikan kita tahu bahwa pilkada berlangsung besok maka pasangan SarKannah menang,”lontarnya mengingatkan.
Sementara Calon Bupati Sidrap H. Syahruddin Alrif bernostalgia selama menjadi legislator provinsi Sulawesi Selatan.
“Kemarin saya merasa sedih bercampur Haru, karena Puluhan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Lantik, dan seharusnya saya sudah ikut di Lantik disana, tapi karena saya lebih memilih mengundurkan diri, untuk maju sebagai Calon Bupati Sidrap maka saya tidak ikut di Lantik,”kenang Syahar.
Sebaliknya, kehadiran dirinya saat proses pelantikan rekan-rekannya itu sebagai bentuk tanggungjawab moril dengan terus memberikan support dan semangat untuk memajukan perekonomian Sulawesi Selatan.
“Saya merasa kuat setelah mengingat masyarakat Sidrap yang meminta saya untuk meminpin Sidrap, dan kembali ke Sidrap untuk memperbaiki kampung halaman saya Lima Tahun Kedepan,”tegas mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel ini.
Ditambahkannya, soal prinsip maju sebagai calon Bupati itu tidak dijadikan referensi ambisius karena posisinya sebagai Ketua DPRD terpilih di Provinsi itu sudah sangat cukup, dan sudah sangat nyaman dan fasilitas serba ada.
Akan tetapi bagi Syaharuddin Alrif, dirinya tidak pernah ambisius soal prinsip hidup.
“Insyaallah kalau saya ditakdirkan memimpin Sidrap, tidak akan pernah pikirkan kepentingan pribadi dan keluarganya. Saya tidak akan libatkan Keluarga. Urusan pemerintah itu urusan kepentingan masyarakat Sidrap, tidak ada urusan libatkan keluarga saya,” tegasnya.
Intinya, mewakafkan dirinya untuk Masyarakat Sidrap itu jauh lebih terhormat daripada bergelimpangan fasilitas di tingkat Provinsi.
“Ini amanah Masyarakat Sidrap. Hati nurani saya terpanggil untuk memajukan kampung kelahiran saya. Insyaallah saya akan mensetarakan Kabupaten Sidrap dengan daerah lainnya, baik di Sulsel maupun di tingkat nasional,”Tandasnya disambut applaus meriah masyarakat. (*)