MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Hari ini, Senin (23/9), Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar akan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon wali kota-wakil wali kota Makassar.

Ada empat pasang calon yang ikut kontestasi Pilwalkot tahun 2024 ini. Tentunya, masing-masing pasangan calon berharap mendapat nomor urut sesuai harapan karena mengandung makna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti bagi pasangan calon Indira Yusuf Ismali-Ilham Ari Fauzi (INIMI). Pasangan yang diusung PDIP, PKB, dan PPP itu berharap bisa mendapat nomor urut 2 dalam pengundian.

Alasannya, kata calon Wakil Wali Kota Makassar Ilham Ari Fauzi, karena mereka sudah punya simbol dengan mengangkat ibu jari dan jari telunjuk seperti pistol.

“Untuk penetapan nomor urut, Insyaallah kami berdoa bisa dapat nomor urut 2. Karena kita sudah punya tagline ‘Teruskan Kebaikan dan simbolnya seperti ini (mengangkat jari telunjuk dan ibu jari),” ungkap Ilham usai menghadiri Maulid Akbar yang digelar legislator PPP Makassar, Rahmat Taqwa Qurais di Lapangan Antang, Kecamatan Manggala, Sabtu (21/9) malam.

Dia mengatakan, jika Allah berkenan memberi nomor urut 2, maka INIMI bersama tim dan relawan tidak perlu lagi mengubah simbol-simbol yang selama ini sudah digunakan.

“Jadi kita berharap fotonya teman-teman yang begini tidak usah diubah lagi jadi tetap yang begini diupload kemana-mana,” ungkap anak politisi Amir Uskara itu.

Kalaupun nantinya bukan nomor urut 2, lanjut Ilham, dia berharap INIMI bisa memperoleh nomor urut 1.

Bahkan dia berharap nomor urut INIMI bisa sama dengan nomor urut calon gubernur-wakil gubernur Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).

“Kalau bukan nomor dua, berharap nomor 1 karena kita kan sepaket INIMI DIA. Minimal sama gubernur dan wali kota. Kan hanya dua calon antara satu dan dua. Insya Allah,” beber Ilham.

Namun persoalan nomor urut itu sepenuhnya diserahkan kepada Allah yang mengaturnya.

“Kalau bukan nomor satu atau dua, takdirnya mi Allah itu. Tidak bisaki marah-marah,” tambah Ilham.

Jelang kampanye yang mulai dilaksanakan 25 September 2024 mendatang, baik Ilham maupun Indira akan fokus menyasar akar rumput dengan menggali basis-basis partai pengusung kita ada PPP, PDIP, dan PKB.

“Kita akan kembali mencoba mencari suara-suara yang kemarin kita peroleh. Kalau kita total itu ada 150 ribu akumulasi dari tiga partai pengusung. Belum dihitung dari Partai Buruh dan Gelora. Tentunya kita bisa maksimalkan lagi,” tambah Ilham.

Dia mengaku dalam sehari bisa mengunjungi lima titik lokasi untuk bersosialisasi. Jika ditotal, dirinya dan Indira hingga saat ini sudah mengunjungi 250 titik.

“Kalau rata-rata 100 orang per titik berarti kita sudah ketemu dengan 5000 orang. Alhamdulillah. Target kita mau bisa berinteraksi dengan 100 ribu masyarakat. Baik secara offline maupun online,” ungkap lelaki yang juga akrab disapa Dg Tayang. (rhm)