Program “Dongeng Satu Buku Sejuta Ilmu” Diawali di SD Inpres 173 Mangai Bantimurung 

MAROS, UJUNGJARI.COM — Rumah Dongeng Chapter Maros baru saja terbentuk dan menjadikan program pertama, “Dongeng Satu Buku Sejuta Ilmu,” yang diawali pertama ke SD Inpres 173 Mangai kecamatan Bantimurung.

Program ini bertujuan untuk menambah koleksi buku bacaan sekolah dari sumbangan siswa sambil mendengarkan dongeng dari pendongeng nasional Kak Heru Pugumawan yang juga pendiri Rumah Dongeng Makassar.

Koordinator Rumah Dongeng Chapter Maros Lory Hendrajaya mengatakan, program ini merangsang rasa cinta siswa kepada sekolah sehingga siswa mencintai sekolahnya dan akan melahirkan sikap cinta kepada sekolah. Salah satunya menyumbang untuk memperkaya bacaan di perpustakaan sekolah.

“Jumlah sumbangannya tidak ditentukan. Tapi keseluruhannya akan dibelikan buku untuk perpustakaan sekolah,” katanya.

Kepala SDN 173 Mangai, Muhammad Idrus menuturkan, pihaknya merasa terbantu dengan program Rumah Dongeng Chapter Maros ini. Menurutnya, anak anak sangat antusias mendengar dongeng dan merasa bahagia.

“Apalagi dongengnya disajikan sangat atraktif dan komunikatif. Sekolah kami akan memprogram ini minimal setiap semester untuk menggelar dongeng bersama,” ujarnya.

Sekretaris Rumah Dongeng Chapter Maros Ima Fatimah menjelaskan, bercerita atau mendongeng adalah salah satu bentuk literasi lisan. Dongeng ini bisa dijadikan media untuk pembelajaran dan penyampaian pesan moral.

Rencananya kata Ima, selain program tersebut, juga akan digelar workshop dongeng  bagi guru dan pemerhati dongeng. Serta penerbitan buku cara mendongeng dengan mudah.

Kita harapkan kehadiran Rumah Dongeng di Maros ini akan mendukung pemerintah dalam hal gerakan Maros sebagai Kota Literasi.  (Askari)