JAKARTA,UJUNGjARI.COM–Taruna Ikrar Kepala BPOM RI menjadi salah satu pembicara seminar nasional ketahanan dan Kesinambungan Percepatan Kemandirian bahan baku obat dan vaksin yang diselenggarakan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas RI) di Ballroom Puri Ratna Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (10/9).
Dalam paparan Taruna Ikrar Kepala BPOM RI mendukung secara maksimal untuk bisa secepatnya Indonesia bisa mandiri memproses bahan baku obat, dan vaksin dengan standar internasional tapi terukur dan tidak butuh waktu lama sesuai dengan inpres 6 tahun 2016 tentang percepatan pengembangan industri farmasi beber taruna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Forum ini, Taruna menyampaikan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Di antaranya mengawasi dan mengatur obat, makanan, kosmetik, dan produk kesehatan lainnya yang beredar di pasar Indonesia
Selain itu melindungi masyarakat dari bahaya yang mungkin timbul akibat konsumsi produk-produk tersebut
Tugas lainnya adalah menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan
Taruna menambahkan ada tiga pendampingan dan pengawasan BPOM produksi obat, bahan obat dan vaksin yakni asisten teknis, sertifikasi CPOB dan inspeksi dalam rangka pendalaman pemenuhan CPOB.
“Semua ini sangat erat hubungannya menjaga ketahanan nasional melalui makanan, minuman dan obat,” ujar Taruna Ikrar.
Sesjen Dewan Ketahanan Nasional Laksdya TNI T.S.N.B Hutabarat dalam sambutannya berharap peran semua pihak untuk Indonesia bisa secara mandiri memproduksi bahan baku obat dan vaksin untuk ketahanan nasional. (Yus)