MAKASSAR, UJUNGJARI –Leguslator Partai Gerindra DPRD Sulsel, Darmawangsyah Muin mulai konsolidasi setelah terpilih sebagai Ketua Keluarga Olahraga Tarun Derajat (Kodrat) Sulsel melalui Musyawarah Provinsi di Hotel Swiss Belhotel, Jalan Ujungpandang, Pantai Losari, akhir pekan lalu.

Usai terpilih, Wawan sapaannya menyatakan segera membentuk kepengurusan baru untuk menggelar rapat kerja. Apalagi, kata dia, para atlet kini disibukkan dalam menghadapi Pra PON yang akan digelar di Bandung Jawa Barat, November mandatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita sekarang sementara melakukan persiapan yang matang untuk Pra PON di Bandung. Tim pelatih sementara menempa atlet-atlet kita yang potensial,” kata Wawan saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel, Rabu (4/9) hari ini.

Terkait tempat latihan, dia mengatakan untuk sementara ini masih difokuskan di Kabupaten Gowa. Makanya, Wawan berharap mendapat tempat latihan permanen di Stadion Mattoanging pasca renovasi nanti.

“Kami tentu berharap pemerintah provinsi segera merenovasi Stadion Mattoanging setelah diambil alih. Kita juga berharap dapat tempat latihan permanen di sana,” ujarnya.

Legislator Partai Gerindra yang sudah dua periode di DPRD Sulsel ini menuturkan, pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) lalu di Makassar, Tarung Derajat Sulsel meraih lima medali emas, satu perak dan dua perunggu. Torehan itu membuat Sulsel meraih juara umum.

“Olehnya itu, kita target tinggi pada Pra PON nanti. Pencapaian yang akan datang harus lebih meningkat dibanding ajang-ajang yang lalu. Intinya kita target bisa berlaga di PON Papua tahun depan,” tandasnya.

Pelatih Tarung Drajat Sulsel, Umar Sukmara mengatakan persiapan atletnya terus dimatangkan. Apalagi jadwal kualifikasi Pra PON yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat tinggal sebentar lagi.

“Kita siapkan atlet potensial sebanyak 12 atlet. Ada lima kelas putra petarung, dua kelas putri petarung dan selebihnya kelas seni gerak,” katanya saat dihubungi.

Umar tak menepis persaingan pada Pra PON nanti tidak mudah. Apalagi petarung-petarung dari tuan rumah Jawa Barat, Jawa Timur dan atlet Jawa lainnya sangat kuat.

Kendati demikian, Umar mengaku peluang atlet Sulsel tetap terbuka lebar. “Tetap ada peluang untuk kita lolos. Apalagi atlet yang kita siapkan ini sudah kami tempa sejak lama. Jadi kami juga dari tim pelatih optimis bisa bersaing,” pungkasnya.