JAKARTA,UJUNGJARI.COM—Dokter yang juga ilmuwan asal Makassar, dr Taruna Ikrar, M.Pharm, MD, Ph.D resmi dilantik sebagai Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Taruna dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8).

Taruna lahir di Makassar 15 April 1969. Ia dikenal sebagai ilmuwan dalam bidang farmasi, jantung, dan syaraf. Taruna merupakan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) sekaligus Direktur International Association of Medical Regulatory Authorities (IAMRA) Periode 2021-2025. IAMRA merupakan perhimpunan konsil kedokteran seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain berkiprah di dalam negeri, Taruna juga mendedikasikan ilmunya selama beberapa tahun di Amerika Serikat. Salah satunya menjabat sebagai spesialis laboratorium (specialist) di departemen anatomi dan neurobiologi di Universitas California di Irvine.

Sebagai ilmuwan, Taruna Ikrar merupakan salah satu pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009.
Taruna merupakan orang pertama dari Sulawesi Selatan yang menjabat Kepala BPOM RI.

Taruna Ikrar dilahirkan di daerah pesisir pantai di Kota Makassar dari orang tua yang berprofesi sebagai guru. Ia adalah anak ke-5 dari 10 bersaudara. Sejak dari kecil ia sudah bercita-cita menjadi dokter.

Setamat dari SMA, ia mendaftar di Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, ia melanjutkan pendidikan Master Farmakologi (M. Pharm) di Universitas Indonesia.

Ia mendapat beasiswa dari pemerintahan Jepang (Mombukagakusho) untuk meneruskan pendidikan Ph.D. dengan spesialisasi penyakit jantung di Universitas Niigata, Jepang.

Selanjutnya bergabung di Fakultas Kedokteran, Malahayati University, Lampung (Sejak Juli 2021). Sebelumnya, sebagai Dosen yang memiliki NIDK di Universitas Hasanuddin atau Unhas, Makassar sejak 1 Januari 2016.

Selama lebih 10 tahun mengajar dan mengabdikan ilmunya dalam bidang kedokteran, mulai sebagai Asisten dosen Farmakologi (FKUH sejak 1993-1997), Dosen Luar Biasa Farmakologi (FK UMJ 2002-2004), Melanjutkan pengadian keilmuwan di luar negeri (Jepang 2004-2008), Italy (2007), Amerika Serikat (2008-2020).

Dengan mengajarkan Ilmu Farmakologi, Penelitian Farmakologi, Translation Medicine, Gene and Cell Therapy, Neuro Farmakologi, Cardiovascular Farmakologi.

Demikian pula, pengabdian masyarakat sebagai dokter, Prof. Taruna Ikrar, juga sangat aktif sebagai aktivitas sosial, seperti Muhammadyah, HMI, hingga sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Ketua PB HMI.

Dalam dunia Internasional dr Taruna Ikrar, tercatat aktif di organisasi profesi seperti Ikatan Ahli Farmakologi Indonesia (IKAFI), 2000-2022, Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) 2016-2022.

Dia juga dewan pakar pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) 2017-2010, serta American College of Clinical Pharmacology (ACCP).

Selain itu dr Taruna Ikrar juga Koordinator Dewan Pakar Kesehatan (ICMI) 2022-2027, American Society for Gene and Cells Therapy (ASGCT) 2016-2022, International Society for Stem Cells Research (ISSCR) 2018-2022, Doctor Without Border (DWB) 2007-2022, American College of Cardiology (ACC) 2007-2012, Asia Pacific Heart Rhythm Association (APHRA) 2009-2022, dan sejumlah jabatan lainnya.

Prof dr Taruna Ikrar juga telah ratusan kali memberikan ceramah umum, kuliah umum, hingga berbagai aktivitas sosial lainnya. Bahkan dia menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran Indonesia yang periode masa jabatannya dimulai sejak tahun 2020 dan berlangsung hingga tahun 2025.

Capaian Taruna Ikrar ini dapat menjadi penggerak semangat dan sebagai motivasi yang bermanfaat bagi para ilmuwan lain dan bagi manusia secara universal. Ini juga merupakan capaian yang wajib disyukuri sebagai sebuah pengakuan negara dan lembaga yang memiliki autoritas tertinggi terhadap prestasi dan karya para ilmuwan.

Taruna Ikrar juga menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran Indonesia yang periode masa jabatannya dimulai sejak tahun 2020 dan berlangsung hingga tahun 2025. Selain itu, sebagai ilmuwan internasional yang beresidensi di California, Amerika Serikat,

Taruna Ikrar juga merupakan bagian dari International Association of Medical Regulatory Authorities (IAMRA), pada organisasi Konsil Dokter Sedunia tersebut, Taruna menjabat sebagai Director of Members-at-Large yang dilantik pada Oktober 2021 lalu. (pap)