TAKALAR,UJUNGJARI.COM–Forum silaturrahim Doktor Indonesia (Forsiladi) Sulsel sukses melakukan pengabdian masyarakat yang d pusatkan di Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Sabtu (3/8).

Pengabdian masyarakat kali ini mengusung tema pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis kearifan lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa anggota Forsiladi sebagai narasumber pada kegiatan ini. Di antaranya Dr Hamsinah, ST, MT yang mengulas Eco Enzim, Dr Sri Mulyani membahas rumput laut, dan Dr Hasyim membahas potensi sport tourism.

Hamsina sangat bersemangat dalam memaparkan materinya terkait eco enzim. Ia membeberkan manfaat ekoenzim ini sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami.

Selain itu juga berfungsi sebaai filter air, pupuk alami untuk tanaman, dan dapat menurunkan efek rumah kaca.

Begitu juga Dr Sri Mulyani terkait Rumput laut tentang tata kelola rumput laut sehingga bisa menghasilkan produksi lebih meningkat pada masyarakat pesisir.

Selanjutnya Dr Hasyim memaparkan terkait Sport tourism dimana kegiatan pesisir pantai akan menjadi ramai dan banyak pilihan bagi pengunjung untuk menghilangkan rasa penat selama berlibur dan tentu masyarakat setempat akan mendapatkan perekonomian yang lebih baik.

Alasannya banyak ragam aktivitas yang bisa dilakukan oleh pengunjung. Mulai dari berenang, main bola Voli pantai, main sepakbola pantai, panahan, main tradisional, main kuda, dayung, main layang-layang dan juga main bela diri yang dipandu oleh instruktur olahraga.

Kegiatan ini tentu menjadi nilai jual yg sangat bagus untuk pengembangan pariwisata setempat sehingga kemandirian ekonomi setempat data terwujudkan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Warga setempat juga hadir Camat dan kepala Desa setempat. Sedianya kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Takalar namun karena acara yang bersamaan dan sama pentingnya sehingga Bupati diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan.

Ketua umum Forsiladi Sulsel Dr Nasrullah sangat bahagia atas kebersamaan pengurus sehingga acara ini berlangsung dengan baik dan lancar.

“Kebersamaan ini terus kita jaga agar keilmuan kita bisa diterapkan di masyarakat agar masyarakat mampu mandiri dan menambah pungdi pungdi penghasilan dengan baik manakala keterampilan masyarakat kita tingkatkan seperti yang dibawakan para narasumber yang muaranya peningkatan soft skill guna mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat,” katanya.

Ketua Panitia Dr Yori juga sangat banggat atas pelaksanaan kegiatan ini. (sim)