GOWA, UJUNGJARI.COM — Kunjungan tokoh yang dilakukan bakal calon Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio pada 18 kecamatan yang diagendakan, kini sudah mengunjungi kecamatan ke 13 yakni Kecamatan Somba Opu.

Kunjungan hari Ahad (28/7) yang dilakukan ini menyambangi tokoh dan masyarakat di 14 kelurahan di Kecamatan Somba Opu. Pada 14 kelurahan di wilayah ibukota Kabupaten Gowa ini, Karaeng Kio yang juga Wakil Bupati Gowa banyak disupport masyarakat. Mereka menyemangati bahkan menyuarakan mendukung full Wakil Bupati Gowa menjadi Bupati Gowa dalam kontestasi Pilkada 2024 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa tokoh masyarakat yang dikunjungi, Karaeng Kio didukung dan diminta lebih meningkatkan pembangunan di Gowa sebagaimana konsep Karaeng Kio mengusung program keberlanjutan.

Seperti disuarakan Muh Said Dg Parumpa, warga Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu. Atasnama warga Bontoramba, Said menyuarakan keinginan masyarakat agar Karaeng Kio tetap meneruskan keberlanjutan program baik sektor pendidikan, kesehatan, agama dan pertanian.

Muh Said Dg Parumpa saat menyampaikan aspirasi warga Bontoramba saat Karaeng Kio melakukan silaturahmi. (foto/ist)

“Insya Allah kami masyarakat suka pembangunan berlanjut tidak putus-putus maka itu kami berharap pak Wabup bisa kami kawal hingga menang dan duduk jadi bupati, ” kata Said yang juga Ketua LPM Bontoramba ini.

Hal sama dikatakan sejumlah tokoh masyarakat di Kelurahan Mawang, Tamarunang, Bonto-bontoa dan kelurahan lainnya yang telah dikunjungi sebelumnya.

Program mahasantri program paling diharapkan dilanjutkan, termasuk pendidikan gratis dan program investasi 1/4 abad. Sebab program-program ini membantu masyarakat tidak mampu untuk bisa mengenyam pendidikan tanpa pembiayaan keluarga tapi full dibiayai pemerintah kabupaten.

Karaeng Kio sendiri meyakinkan masyarakat bahwa dirinya maju menjadi calon Bupati Gowa karena membawa konsep keberlanjutan.

“Mahasantri akan dilanjutkan. Kalau selama ini hanya satu per desa (167 desa kelurahan) maka saya akan kembangkan konsep itu hingga ke tingkat RW dan RT. Jadi bukan lagi satu hafidz satu desa tapi satu hafidz atau satu sarjana satu RW-RT. Semua yang dibutuhkan oleh masyarakat yang harus dilanjutkan harus dilanjutkan, ” kata Karaeng Kio.

Juga event beautiful Malino yang sudah digelar Pemkab Gowa selama lima kali. Event pariwisata ini menurut Karaeng Kio sangat perlu dilanjutkan karena bermanfaat bagi masyarakat Gowa terkhusus masyarakat Tinggimoncong yakni peningkatan ekonomi masyarakat tentunya berdampak pada peningkatan pendapatan daerah di sektor pariwisata.

Sementara aspirasi masyarakat tentang penanganan Danau Mawang, Karaeng Kio janji tak akan tinggal diam melihat potensi besar yang dimiliki danau yang tak pernah kurang airnya tersebut.

“Insya Allah beberapa item program berkelanjutan ini akan menjadi prioritas program saya nanti. Saya akan optimalkan semuanya. Berilah saya kesempatan menjadi bupati agar saya bisa buktikan kerja saya. Saya bukan tukang janji. Apa yang terucap dari mulut saya, pantang saya tak lakukan, ” tandas Wakil Bupati Gowa dua periode ini.-