MAKASSAR, UJUNGJARI.COM – Hari Anak Nasional menjadi momentum yang tepat untuk menginspirasi dan mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia. RSKD Ibu dan Anak Pertiwi berperan aktif dalam memastikan kesejahteraan anak-anak dengan menawarkan pemeriksaan tumbuh kembang secara gratis di acara CFD Sudirman.
RSKDIA Pertiwi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak di depan RSKDIA Pertiwi, Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu 21 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Sulsel. Diketahui, tema Hari Anak Nasional Tahun 2024, Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Sementara Subtema yang diangkat, Sulsel Rumah Kita, Semua Anak Terlindungi dan Bahagia.
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan, meninjau langsung lokasi pemeriksaan. Mereka juga tampak berinteraksi dan anak-anak begitu bahagia. Apalagi disediakan wahana bermain anak.
Prof Zudan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh RSKD Ibu dan Anak Pertiwi ini.
“Hari ini kita menggabungkan empat kegiatan di acara Car Free Day Sudirman. Diantaranya, dalam rangkaian Hari Anak, Rumah Sakit Pertiwi melaksanakan pemeriksaan tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Sementara, Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi, dr. Rivayanti Nawawi mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan Pj Ketua Tim Penggerakan PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional.
Pemeriksaan tumbuh kembang merupakan proses observasi untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dari waktu ke waktu yang bertujuan untuk melihat kesesuaian usia anak dan tumbuh kembangnya.“Hari ini, kami dari RSKD Ibu dan Anak Pertiwi melaksanakan pemeriksaan tumbuh kembang anak secara gratis yang dilakukan bersama tim RSK Pertiwi dan dokter spesialis anak,” ujarnya.
Rivayanti menyebutkan, bahwa pemeriksaan ini disasar, yaitu pada usia 1 tahun; bagi anak usia 12-24 bulan; dan anak usia 24 bulan sampai 72 bulan
“Dalam pemeriksaan tumbuh kembang akan dilakukan pemeriksan yang menyeluruh pada si kecil, mulai dari mengukur berat dan panjang badan, serta lingkar kepala, lalu memastikan tidak ada masalah kesehatan lain.,” paparnya.
Bilamana ditemukan adanya kelainan pada tumbuh kembang anak, maka pihaknya akan ditindaklanjuti untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. “Pemeriksaan tumbuh kembang anak ini sudah menjadi salah satu pemeriksaan di Poli Anak. Untuk hari ini kami buka event secara gratis. Alhamdulillah, antusias orang tua memeriksakan anaknya hari ini. Target kami kurang lebih 100 anak, tapi saat ini sudah lebih dari 100 anak,” jelasnya.
Melalui inisiatif ini, dapat memberi perhatian dan kasih sayang yang dibutuhkan anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
“Mari bersama-sama mewujudkan masa depan yang cerah bagi anak-anak Indonesia,” imbau Prof Zudan. (drw)