GOWA, UJUNGJARI.COM — Inovasi Selasih atau Sertifikat Lulus Kelas Ibu Hamil yang digelontorkan TP PKK Kecamatan Pattallassang menggandeng Puskesmas Paccellekang, Kecamatan Pattallassang, ternyata menelorkan tiga ibu hamil berprestasi.

Prestasi tiga ibu hamil itu karena ketiganya berhasil mengikuti program Selasih yang merupakan program terbaru yang dibentuk Puskesmas Paccellekang pada akhir 2023 lalu. Program Selasih ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kunjungan kelas ibu hamil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Puskesmas Pattallassang Gandi Iswanto ditemui disela kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Gowa di Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Rabu (26/6), jika calon orangtua tidak rutin menjalani kelas ibu hamil, maka akan berpotensi anak yang lahir mengalami stunting.

“Karena di kelas ibu hamil itu ternyata bukan hanya ibunya saja yang datang, tapi harus ada suaminya juga, jadi di kelas ibu hamil ini dua orang ini (istri dan suami) punya peranan penting,” kata Gandi.

Dijelaskan Gandi, sertifikat yang diperoleh ibu hamil yang telah lulus menjadi salah satu syarat yang diwajibkan saat pembuatan akta kelahiran.

“Awalnya kita wacanakan tapi akhirnya di bulan Desember kita sepakati bahwa surat lulus kelas ibu hamil ini menjadi salah satu prasyarat untuk mengurus rekomendasi akta kelahiran,” kata Gandi lagi.

Untuk inovasi ini, kata Gandi telah bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gowa untuk menerbitkan akta kelahiran.

“Jadi berbasis online, kami sudah dikasih link sehingga ada kolaborasi antara Puskesmas Pacellekang, Desa dan juga Capil,” jelasnya.

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf yang hadir di SMEP ini mengatakan, dalam rangka meningkatkan pemerintah pusat untuk mendukung pelaksanaan intervensi serentak dalam pencegahan stunting di desa tahun 2024, dirinya mengimbau agar PKK kecamatan, desa dan kelurahan dapat mengoptimalkan perannya sehingga pelaksanaan intervensi serentak dalam pencegahan stunting dapat terlaksana dengan baik.

“PKK memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat dan meningkatkan kunjungan serta cakupan sasaran ke posyandu serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak dalam pencegahan stunting,” kata istri Wakil Bupati Gowa ini.

Dirinya berharap TP PKK bersama Pemerintah Kecamatan hingga desa/kelurahan mampu berkoordinasi dengan baik dan memastikan setiap program yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik. –