GOWA, UJUNGJARI.COM — Turnamen bulutangkis PBSI Gowa Open 2024 yang tengah berlangsung saat ini di GOR Sungguminasa diikuti 1.003 player atau pebulutangkis (terdiri dari 748 entries yakni kategori binaan 425 pasang dan kategori dewasa 323 pasang), 729 matches, 19 events dan menggunakan 4 courts atau lapangan.
Hari ketiga usai pembukaan pada Senin (24/6) pagi, suasana event berlangsung seru sebab menggunakan sistem gugur. Otomatis jumlah peserta makin terkikis menuju babak semi final hingga final nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di hari ketiga turnamen yakni Rabu (26/6) pagi, staf Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yakni Beben Guniandi selaku Kabid Inventarisasi dan Manajemen Industri Olahraga Kemenpora RI datang memantau langsung PBSI Gowa Open di GOR Sungguminasa di Jl Masjid Raya, Kecamatan Somba Opu, Rabu (26/6) pagi.
Beben didampingi Atman Amir, Sekretaris Umum PBSI Provinsi Sulsel. Keduanya disambut hangat jajaran PBSI Kabupaten Gowa diwakili Sekum Ahmad Yani dan Ahmarullah Sahran selaku Ketua Panitia Pelaksana PbSI Gowa Open 2024.
Di sela menonton aksi para pebulutangkis yang mengisi 4 court (lapangan), Beben kagum melihat kompetisi yang diikuti seribuan lebih atlet dari berbagai klub baik di dalam maupun luar Sulsel. Turnamen ini akan berlangsung hingga 29 Juni mendatang.
Sekum PBSI Sulsel Atman Amir mengatakan pihak Kemenpora mengapresiasi PBSI Gowa atas penyelenggaraan event open bulutangkis yang tengah berlangsung ini. Terbukti, kata Atman, begitu antusias peserta dari klub – klub baik dari luar Sulawesi terlebih dalam Sulawesi semua pada datang yang berasal dari komunitas bulutangkis di Sulsel.
Hal senada dikatakan Beben. Dia menilai perkembangan bulutangkis di Sulsel dengan adanya event ini bisa semakin meningkat.
Beben mengatakan, perhelatan PBSI Open yang sudah berlangsung beberapa tahun ini, baik sebelum covid maupun setelah covid agar tetap dilanjutkan pada tahun-tahun berikut.
“Kami juga harapkan menjadi agenda terjadwal oleh PBSI provinsi agar para partisipan dari berbagai daerah dalam provinsi maupun luar provinsi Sulawesi Selatan mempersiapkan diri lebih dini untuk menghadapi event-event seperti ini, ” kata Beben.
Beben juga berpesan kepada pengurus PBSI Sulawesi Selatan dan PBSI kabupaten khususnya PBSI Gowa agar meningkatkan jumlah event skala provinsi.
“Dengan banyak event akan menimbulkan efek berantai terhadap uji tanding atlet di daerah ini dan pada akhirnya prestasi atlet terukur, ” kata Beben.
Terhadap permasalahan budget kegiatan, menurut Beben, pihaknya bersedia memfasilitasi sponsorship agar event ini dapat terlaksana secara berkesinambungan, karena dengan event seperti ini yang dapat menopang bulutangkis nasional.
“Semoga lahir pemain dunia asal Sulsel yang bisa membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia di event internasional. Salam untuk semuanya, mudah-mudahan pemerintah dan pihak sponsor bisa turut andil dalam peningkatan prestasi bulutangkis di Sulsel,” kata Beben.
Terkait kunjungan ini Ketum PBSI Kabupaten Gowa Muh Natsir Maudu sangat mengapresiasi perhatian Kemenpora yang menyempatkan berkunjungan melihat langsung event PBSI Gowa Open.
“Atas nama jajaran PBSI Gowa kami sangat bersyukur dengan adanya perhatian Kemenpora ini. Kami akan tindak lanjuti apa yang menjadi atensi Kemenpora. Semoga ke depan PBSI Gowa bisa membuat event lebih besar lagi dan dengan player lebih banyak, ” kata Natsir. –