GOWA, UJUNGJARI.COM — Majunya Abdul Rauf Malaganni sebagai calon Bupati Gowa periode 2024-2029 mematahkan sejumlah polemik yang menyebutkan jika Karaeng Kio tidak akan maju pada kontestasi Pilkada Gowa 27 November mendatang. Bahkan ada pula yang menyebutkan jika keluarga besar Malaganni Karaeng Bila Karaeng Manuju (rumpun keluarga Karaeng Kio) terpecah belah.
Hal ini dibenarkan Mallawangang Karaeng Bella kakak kedua dari Karaeng Kio saat temu keluarga besar Karaeng Manuju di kediaman Mallawangang Karaeng Bella, Selasa (18/6) di Alur C, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam silaturahmi keluarga sekaligus halal bihalal pasca Hari Raya Idul Adha 1445H ini, Mallawangang Karaeng Bella yang saat ini menyandang gelar Karaeng Manuju menggantikan posisi ayahandanya Malaganni Karaeng Bila Karaeng Manuju, mengatakan jelang Pilkada Gowa ini banyak
polemik bermunculan.
“Iya banyak berseliweran bahasa di luaran sana bahwa keluarga besar Karaeng Manuju terpecah dan terpisah. Itu tidak benar. Kami tidak pernah terpisah. Kami bersaudara dan bersepupu saat ini menjalin hubungan baik dan tetap bersatu. Jadi apa yang terhembus di luar itu tidak benar, ” kata Mallawangang Karaeng Bella Karaeng Manuju.
Dalam temu silaturahmi tersebut, hadir 15 orang bersaudara (dua sudah almarhum) anak dari Mallaganni Karaeng Bila Karaeng Manuju termasuk para anak, ponakan dan cucu. 15 bersaudara anak dari Malaganni Karaeng Bila Karaeng Manuju yakni Syarifuddin Karaeng Nassa, Mallawangang Karaeng Bella, Baso Matarang Karaeng Raga, Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio, Muhammad Guntur Malaganni Karaeng Kila, Darsis Malaganni Karaeng Lesang. Sarintang Karaeng Tommy, Nurbaya Karaeng Aga, Nurbaeti Karaeng Nutta, Muh Irwan Malaganni Karaeng Tutu, Samsir Malaganni Karaeng Naba, Kasmawati Malaganni Karaeng Tene, Umma Karaeng Puji, Mustari Karaeng Sawing (alm) dan Abd Rahman Karaeng Taba (alm).
Sementara itu, Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio yang juga ada Wakil Bupati Gowa di tengah para saudara dan kerabatnya memberikan pencerahan bahwa saat ini dirinya mewakili dataran tinggi dan dataran rendah sudah siap 100 persen untuk maju ke Pilkada.
“Saya hadir di tengah keluarga besar saya ini untuk memberikan kejelasan bahwasanya saya maju dan siap melanjutkan program yang ada. Alhamdulillah saat ini saya sudah mendampingi bapak Bupati Gowa dua periode dan atas amanah bapak Bupati dan masyarakat saya akan maju, ” kata Karaeng Kio.
Karaeng Kio juga mengatakan jika dia dipercaya untuk melanjutkan program pembangunan dengan posisi sebagai Bupati Gowa pada kontestasi Pilkada nanti maka dirinya tidak akan berjalan setengah-setengah.
“Kalau 10 Bupati Gowa yang ada selama ini mulai Bupati pertama dijabat Andi Idjo Karaeng Lalolang hingga Bupati Gowa ke-10 yang kini dijabat bapak Adnan Purichta Ichsan dan semua itu rerata berasal dari dataran rendah, maka insya Allah jika direstui dan diridhoi Allah SWT, saya akan mengukir sejarah baru Bupati Gowa mendatang berasal dari dataran tinggi. Secara garis keturunan, saya adalah representasi dataran rendah dan dataran tinggi, ” ungkap Karaeng Kio. –