GOWA, UJUNGJARI.COM — Pada H-3 lebaran haji atau Hari Raya Idul Adha, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa melakukan pemantauan stok barang dan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional.
Pemantauan ini dilakukan bukan hanya di Pasar Minasa Maupa dan Pasar Sentral Sungguminasa, tapi juga di gudang Dolog milik Bulog Pallangga dan Pangkalan LPG 3 di Jl Wahid Hasyim Sungguminasa, Kamis (13/6) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa Amri Jaya mengatakan, secara keseluruhan komoditas masih terpantau aman dan stabil. Meskipun pada beberapa bahan pokok terjadi kenaikan Rp5.000 pada jenis daging perkilogramnya. Sehingga harga daging sapi lokal dari semula Rp120.000 per Kg menjadi Rp125.000 per Kg.
Namun pada telur mengalami penurunan dari semula Rp55.000 kini hanya Rp50.000 per rak. Sementara cabai, beras, minyak, bawang merah dan bawang putih masih dikisaran harga normal dan stok aman.
“Khusus komoditas beras, dapat dipastikan akan cukup hingga tiga bulan kedepan. Baik yang ada di gudang Bulog Pallangga maupun di Bulog Manggarupi. Harganya juga masih normal. Dimana untuk harga beras medium Rp12.000 per Kg, jenis premium Rp14.500 per Kg, ” kata Amri.
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam High Level Meeting Provinsi Sulsel telah meminta kedepan Gowa diusulkan dan dijadikan rujukan harga berlaku. Pasalnya dari dulu hingga saat ini Gowa mengikut di Kota Makassar sementara Gowa merupakan salah satu daerah sentra produksi dan pemasok utama di kota Makassar.
“Terkait perhitungan harga berlaku, kami mengusulkan agar Kabupaten Gowa juga dijadikan rujukan harga berlaku, bukan hanya ikut terus di Makassar. Kami yakin dan percaya jika Gowa juga dilakukan atau jadi rujukan harganya lebih murah, karena kita yang jadi pemasok dan suplai Makassar selama ini. Kita adalah sentra produksi, tidak mungkin kita yang sentra produksi harganya lebih tinggi. Oleh karena itu ke depan semoga Gowa juga dijadikan rujukan harga berlaku,” tambah Adnan.
Selain pemantauan pasar, Pemkab Gowa juga telah melaksanakan pasar pangan murah selama dua hari di dua tempat yakni di pekarangan kantor Dinas Tanaman Pangan pada 12 Juni kemarin dan di pekarangan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura pada 11 Juni lalu. Pasar murah tersebut dilakukan sebagai upaya dalam pengendalian inflasi jelang Idul Adha ini. –