LUWU, UJUNGJARI– Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-120 TA 2024 Kodim 1403/Palopo, digelar penyerahan Paket Percepatan Stunting Kepada Anak Stunting di Desa Pammesakang, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (3/6/2024).

Kegiatan TMMD UNGGULAN KASAD ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. melalui gerakan Percepatan Penurunan anak yang beresiko Stunting di wilayah Kodim 1403/Palopo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir dalam kegiatan penyerahan paket tersebut, Dan SSK Kompi Satgas TMMD Kap Kav Mujahid, Babinsa Desa Pammesakangselaku Peltu josep. P, Bati Bhakti Sterdim 1403/Palopo Pelda Ego Sukmon, bati ter Kodim 1403/Palopo Serka Chalid Pakata, Kepala Desa Pammesakang Kisman S.pd, Bidan Desa Pammesakang Marlina A.Md. Keb., serta Anggota Persit KCK Cabang XXXVIII.

Kades Desa Pammesakang, Kisman S.pd menyampaikan terima kasih kepada KASAD atas adanya kegiatan Perceparan Penurunan Anak beresiko Stunting di Desa Pammesakang.

“Kegiatan ini sangant membentu warga kami, terkhusus bagi Ibu dan anak yang beresiko Stunting. Semoga bantuan paket Stunting ini bisa bermanfaat bagi warga desa kami dan bisa mengurangi jumlah anak yang beresiko Stunting di Desa Pammesakang ini,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kapten Kav Mujahid selaku DAN SSK Kompi Satgas TMMD mengatakan, bahwa pihaknya sudah hampir sebulan berada di Desa Pammesakang dalam rangka percepatan pembangunan fisik dan non-fisik.

Tidak terasa sudah hampir sebulan, perlu kita ketahui TMMD di desa ini tidak hanya melaksanakan pembangunan seperti irigasi, pembuatan jalan tani dan RTLH. Kegiatan TMMD UNGGULAN KASAD ini juga adalah bagian tak terlupakan dari Bapak KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. kepada anak yang beresiko Stunting. Pehatian beliau kepada anak-anak sebagai penerus generasi emas bangsa juga beliau perhatikan melalui gerakan ini,” ujarnya.

Kapten Kav Mujahid menambahkan, TNI bersama pemerintah setempat akan terus berkolaborasi dalam kegiatan seperti ini, dan berharap Gerakan Penurunan Stunting ini bisa menurunkan jumlah anak yang beresiko di Desa Pammesakang. (*)