MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Beberapa ormas yang tergabung dalam Aliansi Pendukung Prof Andalan seperti LAN SULSEL, LMRI Sulsel, LMPI Sulsel, PATRON Sulsel, GARDA NUSANTARA BJP Sulsel, UMUM APKAN, KPMP Sulsel, KIWAL, PERAK, GEPENTA, GARDA SAKTI AI, APDESI Sulsel, Aliansi Indonesia Sulsel, HPMI Sulsel, LAKI-P45 Sulsel menggelar konfresi pers bersama terkait adanya isu pembakaran bendera HMI dan pemukulan, Selasa (20/8/2019).

Klarifikasi ini dianggap perlu, sebelum isu dan berita hoaks tersebut semakin menyebar. Sehingga dikhawatirkan akan memperkeruh suasana di sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nur Alim Ketua DPD LMPI Sulsel menegaskan bahwa tidak benar ada pemukulan terhadap anggota HMI pada aksi demonstrasi kemarin di gedung DPRD Sulsel. Apalagi disertai dengan adanya pembakaran bendera HMI.

Menurutnya jika terjadi pembakaran bendera,maka akan ditemukan bekas pembakaran dilokasi.

“Saat kita menggelar aksi, untuk menolak hal angket, tiba-tiba ada aksi HMI. Saya mendekati mereka agar tidak melakukan aksi ditempat yang sama karena dihadirkan akan terjadi provokasi,” ujarnya dihadapan para wartawan.

Dia menjelaskan bahwa tidak ada aksi pengejaran apalagi pemukulan terhadap para demonstran dari HMI.

“Jika ada yang terluka,itu bukan karena dipukul,tapi terjatuh saat meninggalkan lokasi aksi,” ujarnya.

Karenanya dia meminta agar isu pemukulan dan pembakaran bendera HMI dihentikan.

Ketua LMPI Sulsel, menjelaskan jika aksi penolakan hak angket terhadap NA di DPRD, karena hak angket tersebut tidak layak dan tidak memenuhi syarat.

“Hak angket ini terkesan dipaksakan dan tidak layak, hanya untuk menjatuhkan gubernur saja,” tegasnya.

Dia khawatir jika hak angket diloloskan, akan mengundang reaksi dari pendukung NA diberbagai daerah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Iwan Ketua Aliansi Pendukung Prof Andalan. Dia menegaskan bahwa pendukung dari Prof. Andalan sebagian besar alumni HMI, sehingga tidak akan mungkin melakukan kekerasan terhadap pada anggota HMI.

“Kami sangat cinta HMI, sehingga tidak mungkin menyakiti mereka,aksi kami damai,” tegasnya.

Menurutnya, aksi demonstrasi yang mereka lakukan kemarin di gedung DPRD Sulsel sebagai bentuk dalam mengawal gubernur dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Dia mengajak agar segenap lapisan masyarakat bisa bersama-sama membangun dan menjaga Sulsel. (**)